Sepi Pembeli karena PPKM, Nelayan Pantai Pangandaran Menjerit Akibat Harga Ikan yang Anjlok

14 Agustus 2021, 18:34 WIB
Nelayan di Pangandaran terdampak PPKM, sehingga membuat harga ikan anjlok secara signifikan. /PR TASIKMALAYA/Hafed Asad

PR TASIKMALAYA – Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) akibat dari pandemi Covid-19 berdampak buruk untuk pariwisata pantai Pangandaran.

Dampak buruk PPKM ini juga berdampak bagi ekonomi masyarakat Pangandaran yang mayoritas sebagai nelayan.

Jadi, tidak hanya bidang usaha penginapan dan hiburan yang roda ekonominya macet akibat PPKM, namun juga berdampak pada ekonomi para nelayan di Pangandaran.

Baca Juga: Tes Psikologi: Temukan Keanehan pada Gambar yang Akan Menguji Kemampuan Fokus dan Konsentrasi Kamu

Berdasarkan wawancara langsung PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dengan nelayan Pangandaran, Sarji pada Kamis, 12 Agustus 2021.

Sarji mengaku harga ikan ke pasar dari nelayan cukup anjlok khususnya untuk jenis ikan-ikan kecil.

Contohnya, ikan teri yang untuk di harga pedagang pasar saja bisa sampai Rp25.000 kini hanya Rp12.000 per kilogram.

Baca Juga: KPID Jabar Ungkap 9 Pelanggaran Soal Tayangan Pernikahan Artis, Mulai dari Atta-Aurel hingga Lesti-Billar

Penurunan harga tersebut sangat signifikan di pasar, apalagi harga dari nelayan.

Sebelum pandemi Covid-19 ataupun PPKM, Sarji mengaku bisa menjual secara langsung ke wisatawan sebagai sumber lain.

Ataupun, bisa menjual kepada pemilik penginapan yang menyediakan layanan makan bagi tamu.

Baca Juga: Alvin Faiz dan Henny Rahman Dikabarkan Menikah, Respon Larissa Chou dan Zikri Daulay Jadi Sorotan

Oleh karena itu, Sarji mengaku saat ini hanya mengandalkan sumber penghasilan menjual ke pasar.

Meskipun, beberapa jenis ikan masih memiliki harga normal seperti ikan asin Jambal Roti.

Harga ikan jambal roti cukup kuat bertahan baik itu permintaan pasar maupun konsumen secara langsung.

Baca Juga: Venna Melinda Diramal 99 Persen Setuju Jika Natasha Wilona Jadi Menantu, Ahli Tarot: Kalau Verrell-nya...

Karena ikan kering yang bisa melalui layanan jasa antar berbeda dengan ikan hidup atau pun ikan segar yang cara pengirimannya lebih rumit.

Harga satu ekor ukuran cukup besar dikenakan harga ke konsumen Rp45.000-Rp60.000.

Sedangkan, untuk ukuran sedang bisa di kisaran harga Rp35.000-Rp50.000 tergantung penjualnya.***

Editor: Arman Muharam

Tags

Terkini

Terpopuler