Bank Syariah Indonesia Diresmikan Secara Virtual oleh Presiden Jokowi

2 Februari 2021, 17:40 WIB
Presiden Joko Widodo /- Foto : Instagram @jokowi/

 

PR TASIKMALAYA - Pemerintah Indonesia mendirikan Bank Syariah Indonesia atau BSI yang diresmikan secara virtual oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Presiden Jokowi telah meresmikan PT Bank Syariah Indonesia atau Persero Tb. pada Senin 1 Februari 2021 di Istana negara, Jakarta.

PT Bank Syariah Indonesia yang telah diresmikan Presiden Jokowi ini merupakan hasil dari pergabungan tiga bank syariah Himpunan Bank Milik negara atau Himbara.

 Baca Juga: Kronologi Penangkapan Aung San Suu Kyi dalam Kudeta Myanmar, Dikabarkan Diamankan saat Fajar

"Sudah lama kita dikenal sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Status ini sudah menjadi salah satu identitas global Indonesia dan menjadi salah satu kebanggaan kita," ujar Presiden Jokowi.

"Maka, sudah sewajarnya Indonesia menjadi salah satu negara yang terdepan dalam hal perkembangan ekonomi syariah," sambung Presiden Jokowi dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat

Setiap tahunnya sektor ekonomi syariah di Indonesia mengelami pertumbuhan yang sangat berarti berdasarkan dari laporan The State of Global Islamic Economy.

Baca Juga: Heran ada yang Tidak Setuju Revisi UU Pemilu, Mardani Ali Sera: Untuk Cegah Lahirnya Tirani dan Oligarki

Pada tahun 2018 lalu posisi dari ekonomi syariah di Indonesia masih berada di peringkat sepuluh besar dunia.

Kemudian pada tahun 2019 naik menjadi posisi ke lima dan tahun 2021 posisi ekonomi syariah di Indonesia berada di posisi empat dunia.

Peringkat yang diraih oleh Indonesia tersebut tentunya harus disyukuri.

Preiden Jokowi menyebutkan bahwa posisi tersbut harus menjadi pelecut sehingga Indonesia menjadi pusat rgavitasi ekonomi syariah baik regional dan global.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Moeldoko Tidak Salah Terlibat Dalam Upaya Ambil Alih Partai Demokrat

"Alhamdulillah di tengah krisis pandemi Covid-19, saya senang memperoleh laporan bahwa kinerja perbankan syariah Indonesia tetap mencatat pertumbuhan yang stabil," ujarnya.

"Perbankan syariah berhasil tumbuh lebih tinggi jika dibandingkan dengan perbankan konvensional. Sekali lagi, ini patut kita syukuri," sambungnya.

Secara tahunan, perbankan syariah mengalami pertumbuhan sebesae 10,97 persen dari sisi aset.

Pertumbuhan yang diraih oleh perbankan syariah ini lebih tinggi dibanding dengan bank konvensional.

Pertumbuhan aset dari bank konvensional tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 7,7 persen.

Baca Juga: Demokrat Disebut Baper, Wasekjen: Tutup Mulut dan Diam! Anda Tidak Tahu Apa-Apa!

Selain sisi aset, bank syariah juga mengalami pertumbuhan yang lebih tinggi dari bank konvensional dari sisi pembiayaan.

Tercatat pertumbuhan perbankan syariah dari sisi pembiayaan sebesar 9.42 persen sedangkan bank konvensional hanya 0,55 persen.

Presiden Jokowi yakin bahwa ekonomi syariah Indonesia akan tumbuh cepat melihat dari indikator pertumbuhan perbankan syariah di Indonesia.

Ia juga meyakini bank syariah akan berkontribusi dalam mewujudkan kesejahteraan umat serta masyarakat

Baca Juga: Jabar Jadi Wilayah Pertama di Pulau Jawa yang Miliki Perda Pesantren, Ridwan Kamil: Akhirnya Allah Kabulkan

Hery Gunardi selaku Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk, mengatakan bahwa integrasi serta peningkatan nilai dari tiga bank syariah dimulai sejak Maret 2020 lalu.

Dengan identitas Bank Syariah Indonesia, integrasi dari tiga bank syariah dalam Himbara telah beroperasi sejak 1 Februari 2021.

Hery menuturkan bahwa dengan beroperasinya Bank Syariah Indonesia ini dapat menjadi representasi Indonesia baik di tingkat nasional maupun global.

"Bank Syariah Indonesia berkomitmen untuk menjadi lembaga perbankan yang melayani segala lini masyarakat, menjadi bank modern, inklusif, dan memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat dengan tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip syariah," ucapnya.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Pemprov Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler