PR TASIKMALAYA – Presiden Joko Widodo telah mengumumkan bahwa vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat tidak dikenakan biaya atau gratis.
Jokowi mengumumkan hal tersebut setelah mendapat masukan dari berbagai pihak, serta penghitungan ulang keuangan negara bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Sementara itu, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartanto mengatakan bahwa perkiraan anggaran untuk vaksinasi Covid-19 pada 2021 sekira Rp 73 triliun.
Baca Juga: Ditunjuk jadi Menteri KP, AM Hendropiyono: Tantangan Cukup Berat Bagi 'Lelaki Seribu Tower'
"Pemerintah menganggarkan untuk vaksinasi yang tentu dari pembahasan itu kisarannya antara Rp63 sampai Rp73 triliun yang untuk disiapkan vaksinasi," kata Airlangga.
Hal tersebut disampaikan Airlangga dalam diskusi secara virtual bertajuk “Outlook 2021: Wajah Indonesia setelah Pandemi”.
Airlangga mengungkapkan, dari vaksin tersebut ditargetkan 70 persen imunitas masyarakat terpenuhi dengan anggaran yang telah dipersiapkan pemerintah.
Baca Juga: Sandiaga Uno Dinilai Tak Cocok Jadi Menparekraf, Pengamat: Seorang Pengusaha Sukses Bukan Jaminan
"Yang jelas kehadiran pemerintah untuk pengadaan vaksin agar masyarakat seluruhnya bisa dicapai yang namanya immunity 70 persen," ucap Airlangga.
Sementara itu, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Fadjroel Rachman mengatakan, dengan anggaran yang disediakan pemerintah sebagai nilai investasi masa depan bukan “biaya” atau “cost”.
"Ini bukan biaya (cost), tapi ini adalah investasi untuk masa depan kehidupan manusia Indonesia," ujar Fadjroel.
Baca Juga: Terkena Cedera Punggung, SM Entertainment Pastikan Taeyong Absen di Konser Beyond LIVE NCT
"Investasi untuk masa depan keberlangsungan NKRI dan investasi untuk masa depan kehidupan umat manusia. Semoga Tuhan Yang Maha Esa melindungi kita semua," tambahnya.***