Sang biksu menghabiskan sisa umurnya dengan mengajar di Lopburi, Thailand tengah.
Baca Juga: Pemerintah akan Salurkan Bantuan bagi Pelaku Budaya melalui Program APB
Setelah dua bulan meninggal dunia, jasad biksu Luang Phor Pian dikeluarkan untuk diganti jubah yang melekat pada tubuhnya.
Dikabarkan bahwa tubuh sang biksu awet dan tidak membusuk, namun belum diketahui dan tidak dijelaskan secara pasti mengapa hal tersebut bisa terjadi.
Maka dari itu, dapat dipastikan jika informasi yang menyebut jika mumi biksu berusia 200 tahun ditemukan masih dalam kondisi hidup adalah hoaks.***