“Meski masih terdapat serangan teror di sejumlah negara, namun sepanjang 2023 tidak ada aksi terorisme di Indonesia. Sebuah indikasi yang menunjukkan membaiknya situasi keamanan di Indonesia,” ungkap Kepala BNPT Rycko Amelza Dahniel
Menurut Densus 88 Antiteror Polri, terjadi penurunan jumlah aksi dan pelaku tindak pidana terorisme di Indonesia selama periode 2021-2023.
Hingga Oktober 2023, Polri mencatat bahwa belum ada aksi teror yang dilaporkan. Meskipun demikian, Densus 88 tetap aktif dalam menangkap para tersangka terorisme, dengan 104 orang ditangkap sepanjang tahun 2023.
Penting untuk dicatat bahwa informasi ini merupakan hasil kolaborasi dari berbagai lembaga media dan organisasi jurnalis independen, termasuk Aliansi Jurnalis Independen, Asosiasi Media Siber Indonesia, Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia, dan Cekfakta.com, bersama dengan partisipasi dari 18 media di Indonesia.
Baca Juga: TKN Yakin Prabowo Taklukkan Debat Ketiga, Geopolitik Jadi Makanan Sehari-hari Menhan
Berita ini membawa sorotan terhadap kondisi keamanan Indonesia yang mendapat apresiasi dari Ganjar Pranowo, namun tetap menekankan pentingnya kerja sama antara lembaga media dan otoritas terkait dalam menyajikan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.***