Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat mennghadiri pemecahan reko MURI yang dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu (8/7/2020).** /Dok Puspen Kemendagri.
PR TASIKMALAYA - Beredar sebuah narasi di media sosial Facebook yang menyebut Tito Karnavian berideologi komunis.
Pemilik akun Facebook Nicky Mediola menyebut bahwa Menteri Dalam Negeri komunis sebab pernah bersekolah di Beijing.
“TITO KARNIVAN ITU BERIDIOLOGI KOMUNIS DIA BISA DI KATAKAN PKI KARENA DI PERNAH DI SEKOLAHLAH OLEH PARTAI KOMUNIS CHINA DI BAIJING," tulis Nicky, Senin, 13 Juli 2020.
Namun, dikutip dari Turn Back Hoax MAFINDO, narasi yang menyebut Mendargi Indonesia adalah komunis adalah hoaks.
Faktanya, Tito Karnavian tidak pernah disekolahkan oleh Partai Komunis China di Beijing.
Melainkan, Tito pernah menempuh pendidikan S2 di University of Exeter, Inggris melalui beasiswa untuk program Master in Police Studies pada tahun 1992 silam.
Lalu, ia berhasil lulus di program Sesko dan mendapat predikat Bachelor of Arts (B.A.) dalam bidang Strategic Studies yang ditawarkan Selandia Baru kepada Polri.
Kemudian, mantan Kapolri Indonesia itu juga mendapat beasiswa doktoral (PhD) di Nanyang Technological University (NTU), Singapura.
Maka dari itu, dapat dipastikan jika narasi yang menyebut Tito Karnavia berfaham komunis karena pernah sekolah di Beijing , masuk ke dalam Konten yang Menyesatkan.