"Kami tegaskan hal tersebut tidak benar. Gereja Katolik Indonesia tetap menjaga netralitas dan mendorong proses politik dapat dijalankan dengan menjunjung prinsip dan etika yang diabdikan bagi kebaikan bersama," jelas Sekjen KAJ Romo Adi Prasojo.
Ia pun mengatakan Anies Baswedan sempat bertemu dengan Pemimpin umat Katolik di KAJ Kardinal Ignatius Suharyo pada 28 September 2022 lalu.
Kendati begitu, pertemuan antara Ketua Konferensi Waligereja Indonesia dengan Gubernur Anies saat itu tidak membahas soal isu politik.
Romo Adi mengatakan bahwa pada kunjungan itu, Anies Baswedan berpamitan karena masa jabatannya sebagai Gubernur DKI akan berakhir, dan juga berterima kasih atas kontribusi umat Katolik.
Baca Juga: Korban Tragedi Kanjuruhan Bertambah 1 Orang, Total Saat Ini Menjadi 135
Thumbnail atau foto sampul pada video yang memperlihatkan Anies Baswedan merupakan dua potongan gambar yang digabungkan menjadi satu yaitu
1. Momen saat Anies tengah menghadiri acara penyerahan IMB Gereja Damai Kristus Kampung Duri.
2. Kegiatan upacara Penahbisan Pendeta bagi Ev. Sekieli Daeli oleh BP Sinode GKT pada 23 Juni 2021.
Maka, klaim deklarasi Anies Baswedan sebagai Presiden oleh Uskup Katolik termasuk kategori hoaks.***