Hoaks atau Fakta: Benarkah Puluhan Orang Meninggal Saat Terowongan Mina Mati Lampu?

- 14 Juli 2022, 12:56 WIB
Simak penjelasan terkait dengan hoaks yang menyatakan bahwa  puluhan orang meninggal saat terowongan Mina mati lampu.
Simak penjelasan terkait dengan hoaks yang menyatakan bahwa puluhan orang meninggal saat terowongan Mina mati lampu. //ANTARA

PR TASIKMALAYA - Telah viral video yang menunjukkan terowongan Mina, Arab Saudi, mengalami mati lampu.

Namun, video tersebut disertai narasi bahwa akibat kondisi mati lampu ini, puluhan orang di terowongan Mina meninggal dunia.

Video itu juga memperlihatkan puluhan mayat yang tergeletak di luar terowongan Mina.

Tetapi apakah berita adanya puluhan orang yang meninggal saat mati lampu di terowongan Mina ini benar adanya?

Baca Juga: Tes Kepribadian: Kehidupan Cinta Seperti Apa yang Anda Butuhkan? Pilih Salah Kartu yang Menarik Hati Anda

Sebelumnya, terowongan Mina mengalami mati lampu pada hari Minggu pagi, 10 Juli 2022, sekira jam 05.15 sampai 06.10 WAS (Waktu Arab Saudi).

Area mati lampu terowongan Mina ini terjadi di jalur yang mengarah atas Jamarat.

Wakasatops Masyair 3, Harun Al Rasyid, menyebutkan bahwa padamnya listrik kemungkinan disebabkan oleh korsleting arus pendek.

Hal ini karena telah muncul tanda-tanda sejak malam sebelumnya, di mana lampu depan terowongan Mina terlihat mati nyala, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

Baca Juga: MS Glow vs PS Glow, Shandy Purnamasari Akui Kecewa Diminta Ganti Rugi Rp37,9 Miliar

"Kebetulan, posisi jamaah yang tadi dihentikan oleh polisi Arab Saudi tepat di depan pos," katanya.

Pihaknya dan petugas pun memberikan arahan dan edukasi kepada jamaah agar tetap tenang karena situasi itu hanya akan berlangsung sebentar.

"Mereka diminta menunggu perbaikan," tambahnya.

Harun Al Rasyid menuturkan bahwa mati lampu di terowongan Mina itu terjadi pada pagi hari setelah jamaah selesai melaksanakan salat subuh.

Baca Juga: Tes IQ: Anda Ditakdirkan jadi Orang Cerdas jika Melihat Pria Bersama Wanita ini, Gunakan Analisa Terbaik

"Tadi pagi, begitu jamaah selesai Subuh mau ke Jamarat melewati terowongan tersebut terjadi mati lampu," ungkapnya.

"Alhamdulillah tidak lama segera bisa diatasi oleh pihak Arab Saudi dan sekarang sudah normal kembali," sambungnya.

Selain itu, Harun Al Rasyid pun mengatakan bahwa tidak ada korban dalam situasi tersebut dan pihak Arab Saudi sudah memiliki tenaga ahli untuk antisipasi.

"Mereka sudah menyiapkan tenaga ahli bagian listrik untuk mengantisipasi kejadian tersebut," ujarnya.

Baca Juga: Jadwal Final Piala Presiden 2022, Arema FC dan Borneo FC Bakal Saling Unjuk Gigi

Sementara itu, Kementrian Agama RI juga telah mengonfirmasi tidak ada korban meninggal dunia dalam kejadian itu seperti kabar yang beredar.

Direktur pada Direktorat Bina Umrah dan Haji Khusus Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Dr. Drs. H Nur Arifin, M.Pd, menegaskan bahwa video tersebut hanyalah hoaks.

"Tidak benar. Tidak ada korban," terangnya pada Rabu sore, 13 Juli 2022, sebagaimana yang telah diberitakan prfmnews.id.

Sedangkan video yang beredar diduga merupakan rekaman insiden terowongan Mina pada 23 September 2015.

Baca Juga: Tes Fokus: Tingkat Konsentrasi Anda Tinggi Melebihi Seorang Cendikiawan jika Bisa Temukan Kura-kura

Dalam kejadian itu, sebanyak 453 jemaah haji meninggal dunia dan 719 orang lain menderita luka-luka.

Insiden tujuh tahun tersebut lalu kini dikait-kaitkan dengan peristiwa mati lampu pada 10 Juli 2022 kemarin.

Karenanya, dapat dipastikan bahwa narasi di video yang viral tersebut adalah hoaks.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x