Cek Fakta: Beredar Sebuah Puisi Pandemi yang Diklaim Ditulis pada 1919, Berikut Faktanya

- 3 Mei 2020, 18:30 WIB
ILUSTRASI upaya pencegahan penularan COVID-19.*
ILUSTRASI upaya pencegahan penularan COVID-19.* /PIXABAY/

Berdasarkan penelusuran Pikiranrakyat-Cirebon.com dari situs Kominfo RI dan Snopes, menyatakan kebenaran yang berbeda.

Baca Juga: Kabar Baik Soal Covid-19 Datang dari Ridwan Kamil, Menjelang PSBB Jawa Barat 6 Mei 2020

Dilansir dari Snopes, sebuah artikel berjudul "Was This Pandemic Poem Written by Kathleen O’Mara in 1919?" diunggah pada 6 April 2020.

Dalam artikel Snopes itu menyebutkan, puisi ini tidak ditulis oleh seseorang bernama Kathleen O'Mara pada tahun 1869 dan kemudian dicetak ulang pada tahun 1919. Terlebih, menurut situs web CDC mencatat bahwa pandemi "Flu Spanyol" sebagai pandemi 1918, bukan pandemi 1919.

Baca Juga: Ngabuburit dengan Balapan Liar, Remaja Tasikmalaya Kena Sweeping Polisi

Lebih lanjut, teks itu sebenarnya adalah puisi modern yang ditulis selama pandemi Covid-19 oleh penulis Catherine M. O'Meara.

Dalam menyebarkan karyanya, O'Meara mengunggah puisi ini ke blognya The Daily Round pada 16 Maret 2020. Telak saja, puisi itu menjadi viral dengan meraup ribuan komentar saat beredar di media sosial.

Baca Juga: Universitas Sebelas Maret Gelar Wisuda Daring, 259 Mahasiswa Lulus Lewat Aplikasi Webex

Bahkan pada 19 Maret, Majalah Oprah menjuluki O'Meara yang merupakan seorang mantan guru di Madison, Wisconsin sebagai 'pemenang pujangga pandemi'.

"Kitty O'Meara adalah penyair pandemi. Puisi prosa tanpa judul yang dimulai dengan baris, "Dan orang-orang tinggal di rumah," telah dibagikan berkali-kali sejak posting pertama.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Kominfo Snopes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x