Network
PIKIRAN RAKYAT - Telah beredar sebuah kabar melalui pesan berantai WhatsApp yang menyatakan bahwa politikus senior PDIP, Sabam Sirait meninggal dunia pada 17 April 2020 di Rumah Sakit Antam Medika, Jakarta.
Melalui pesan tersebut juga disampaikan bahwa Sabam akan disemayamkan di rumah duka RS Siloam Semanggi, untuk kemudian dikebumikan di TPU Sandiego Hills.
“Berita Dukacita. Telah dipanggil Bapak di surga Sabam Sirait pada Jumat, 17 April 2020 pukul 10.00 di RS.Antam Medika Jakarta. Usia 79 tahun. Rencana disemayamkan di Rumah Duka RS.Siloam Semanggi. Dimakamkan pada Sabtu, 18 April 2020 di TPU Sandiego Hills. Demikian Berita duka ini diterima dari putrinya Yulivia Sirait,” demikian bunyi pesan berantai itu.
Baca Juga: Uji Coba Vaksin Siap Dilakukan, Anggota Gugus Tugas Klaim Percobaan akan Berakhir Agustus
Namun, setelah dilakukan penelusuran, pesan berantai tersebut ternyata adalah hoaks.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika, Maruarar Sirait yang merupakan putra Sabam Sirait membantah ayahnya telah meninggal.
Maruar yang juga poitikus PDIP menyampaikan bahwa Sabam dan sang istri kini berada di rumahnya di kawasan Bintaro.
Baca Juga: Wabah Corona Jelang Ramadhan, Ribuan Makam di Tasikmalaya Tanpa Peziarah
Berdasarkan keterangannya, keduanya juga masih beraktivitas seperti biasanya.
Maruarar menyampaikan bahwa sang ayah sudah berada di rumah selama satu bulan terakhir. Selama berada di rumah, Sabam dalam keadaan sehat.
“Ini barusan saya bicara sama Bapak saya. Bapak saya sehat. Bapak saya sedang di rumahnya bersama ibu,” ujar Maruar.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Yahudi Menimbun Ribuan Masker Medis N95 di Tempat Ibadah Mereka?
Sementara itu, politikus PDIP yang juga merupakan menantu Sabam, Putra Nababan menyampaikan hal serupa.
Putra memastikan bahwa kabar yang telah beredar di aplikasi pesan instan WhatsApp merupakan hoaks.
Putra juga menyampaikan bahwa ia dan sang istri sempat melakukan video call dengan Sabam dan kondisinya sehat.
Baca Juga: Seorang Peneliti Klaim Bahwa Virus Corona Sudah Ada Sejak September 2019 Silam di Wuhan
Berdasarkan informasi yang telah dihimpun, maka dapat ditarik kesimpulan kabar yang mengklaim Sabam Sirait meninggal dunia ada hoaks atau tidak benar.
Informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks Fabricated Content atau Konten Buatan.***
