Cek Fakta: Hoaks Akun Media Sosial Erick Thohir for President 2024, Simak Faktanya

- 16 April 2020, 12:00 WIB
HOAKS Akun Media Sosial Erick Thohir for President 2024.*
HOAKS Akun Media Sosial Erick Thohir for President 2024.* //Mafindo

PIKIRAN RAKYAT - Beredar sebuah akun media sosial bernama Erick Thohir for President 2024 yang bertujuan untuk mencalonkan dirinya sebagai Presiden Republik Indonesia (RI) di masa mendatang.

Akun grup tersebut memiliki lebih dari 25 ribu anggota dan sudah terdapat sebanyak 6.778 foto yang diunggah.

Setelah ditelusuri Mafindo yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, akun tersebut ternyata bukan milik Erick Thohir.

Baca Juga: Pakar Medis Memperingatkan Soal Indikator Gejala Covid-19 yang Bisa Ditemukan pada Kaki

Hal itu dibantah langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir dalam keterangan tertulis yang dibenarkan oleh Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga.

"Saya ingin sampaikan bahwa saya tidak pernah membuat akun sosial media baik di FB, Instagram, ataupun Twitter yang bernama seperti Erick Thohir for Indonesia ataupun Erick Thohir for President," kata Erick Thohir dalam keterangan tertulis pada 11 April 2020.

Erick menegaskan jika ada unggahan dari akun seperti itu sama sekali bukan darinya dan tim.

Baca Juga: Korban DBD Lebih Tinggi Dibanding Covid-19, Kadinkes Tasikmalaya Minta Warga Waspada

“Apabila ada posting dari akun seperti itu sama sekali bukan dari saya juga team, bahkan postingan tersebut mengganggu kami,” kata Erick.

Ia juga menegaskan bahwa saat ini dirinya tengah mengemban tugas yang diberikan kepadanya dari Presiden Joko Widodo, yaitu sebagai Menteri BUMN.

Akun resmi milik Menteri BUMN tersebut hanya akun Twitter @erickthohir yang telah mendapatkan centang biru. Juga, di Instagram dengan nama yang sama dan telah mendapatkan centang biru.

Baca Juga: ASN dan Perangkat Desa Provokator Penolakan Jenazah Covid-19 Terancam Hukuman Penjara

Maka, dapat disimpulkan bahwa informasi mengenai akun Erick Thohir for President 2024 merupakan hoaks.

Oleh sebab itu informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks False Content atau Konten Palsu.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Mafindo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah