Cek Fakta: Hoaks Kabar Pedagang Sengaja Meludahi Bungkus Makanan sebagai Jihad Corona

- 8 April 2020, 16:20 WIB
//Mafindo

 

PIKIRAN RAKYAT - Pandemi global Covid-19 saat ini menjadi permasalahan kesehatan yang sedang dihadapi dunia dengan angka kematian yang begitu tinggi.

Dilansir Worldometer, per 8 April 2020, virus yang berasal dari Wuhan di Tiongkok tersebut kini telah mencapai 1.432.373 kasus terinfeksi positif. Kemudian, 82.114 orang dinyatakan meninggal dunia.

Amerika masih menjadi negara dengan kasus tertinggi, yaitu 400.540 orang telah terkonfirmasi positif. Kemudian, disusul Spanyol sebanyak 141.942 kasus dan Italia sebanyak 135.586 kasus.

Baca Juga: Tanggul Sungai Jebol, Sekitar 100 Rumah di Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya Terendam Banjir

Masyarakat di seluruh dunia dibuat khawatir dengan pandemi global yang tak kunjung berhenti. Selain khawatir, masyarakat juga menjadi lebih berhati-hati untuk menjaga kesehatan.

Berkaitan dengan hal tersebut telah beredar sebuah video yang diklaim sebagai pedagang yang meludah ke makanan yang dibungkus.

Unggahan video di Facebook tersebut menyebutkan aksi tersebut dengan judul Corona Jihad.

Baca Juga: Organisasi Kesehatan Dunia Berikan Kritik dan Imbau Indonesia Perbaiki Sistem Kesehatannya

Corona jihad. This guy is spitting into the food he’s packing for you,” tulis akun Facebook tersebut.

Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia maka menjadi, "Jihad Corona. Orang ini meludah ke makanan yang dia bungkus untukmu".

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman resmi Turn Back Hoax Mafindo, video yang diunggah Facebook tersebut sudah pernah tayang di YouTube pada 26 April 2019 berjudul “Viral!! Menjijikkan.. Cara kedai mamak bungkus papadem” yang diunggah oleh akun 'Yusuf Studio'.

Baca Juga: SNMPTN 2020 Luluskan 96.496 Siswa, Calon Mahasiswa Diwajibkan Registrasi Ulang

Berdasarkan penelusuran lainnya dari The Quinth, artikel tersebut merujuk ke laman Feedme dengan artikel yang berjudul, "Watch: Mamak Staff Blows Air and Saliva into Papadum Bags, Enrages Netizens".

Dalam Bahasa Indonesia berarti, "Tonton: Staf Mamak meniupkan udara dan air liur ke dalam bungkusan berisi papadum, memicu amarah netizen," yang terbit pada 1 Mei 2019.

Unggahan video Facebook tersebut sudah pernah tayang di YouTube pada 26 April 2019 dan sudah pernah dibahas pada 1 Mei 2019 dalam artikel laman Feedme.

Baca Juga: Lockdown Wuhan Akibat Covid-19 Resmi Berakhir, Gugus Epidemi: Ini Tonggak Baru Perjuangan

Unggahan tersebut telah membuktikan bahwa video Facebook itu tidak ada kaitannya dengan virus corona, bahkan pada April 2019 virus corona belum terjadi.

Berdasarkan informasi yang telah dihimpun PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, video Facebook mengenai seorang pedagang yang sengaja meludahi bungkus makanan tidak ada kaitannya dengan virus corona.

Oleh sebab itu, video masuk dalam misleading content atau konten yang menyesatkan.***

 

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Mafindo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x