Tanggul Sungai Jebol, Sekitar 100 Rumah di Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya Terendam Banjir

- 8 April 2020, 15:45 WIB
Banjir akibat sungai Citanduy dan Cikidang meluap, masih menggenangi sejumlah pemukiman warga di Kampung Bojongsoban, Rabu, 8 April 2020.*
Banjir akibat sungai Citanduy dan Cikidang meluap, masih menggenangi sejumlah pemukiman warga di Kampung Bojongsoban, Rabu, 8 April 2020.* //Asep MS

PIKIRAN RAKYAT - Akibat hujan yang menguyur wilayah Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya, Sungai Citanduy dan Cikidang kembali meluap. Luapan sungai ini menyebabkan sedikitnya 100 rumah di Kampung Bojongsoban dan Bojongwaru, Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, terendam banjir pada Rabu 8 April 2020 pagi.

Selain merendam pemukiman warga, banjir yang melanda dua kampung tersebut juga merendam sekitar lima hektar sawah yang berada di sekitaran sungai Citanduy dan Cikidang.

Sejumlah warga yang ditemui di lokasi menuturkan, air mulai naik sejak Selasa malam, menyusul hujan deras yang terjadi sejak sore hingga malam hari di kawasan hulu kedua sungai tersebut.

Baca Juga: Organisasi Kesehatan Dunia Berikan Kritik dan Imbau Indonesia Perbaiki Sistem Kesehatannya

"Sekitar pukul 21.00 air sungai sudah menutupi jalan desa. Ketinggian air terus naik hingga Rabu dini hari. Di rumah saya, air mencapai selutut orang dewasa," kata Adang (64), warga Kampung Bojongsoban saat ditemui dirumahnya.

Adang mengatakan, banjir kali ini selain air kedua sungai meluap, juga ada tanggul di Sungai Cikidang yang jebol.

"Katanya ada tanggul yang jebol, jadi air langsung melimpah ke kampung kami," ujar Adang.

Baca Juga: SNMPTN 2020 Luluskan 96.496 Siswa, Calon Mahasiswa Diwajibkan Registrasi Ulang

Relawan BPBD Kabupaten  Tasikamalaya, Firman, mengungkapkan, dari data yang dihimpun sementara, jumlah rumah yang terendam sekitar 100 unit.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x