Network
PR TASIKMALAYA - Kasus pemerkosaan Herry Wirawan terhadap 12 santriwati sudah diketahui sejak lama.
Beberapa pihak, termasuk istri Gubernur Jawa Barat, Atalia Praratya diklaim sudah mengetahui kasus pemerkosaan 12 santriwati ini sejak Mei 2021.
Namun, bukannya mengambil langkah tegas atau melapor ke pihak berwajib, istri Ridwan Kamil dituding hanya diam saja menyikapi kasus pemerkosaan tersebut.
"Kenapa gak dilaporkan ke polisi? Aneh banget," kata akun Narkosun @soen_cak yang juga menyertakan tautan berita berjudul "Istri Ridwan Kamil Sudah Tahu Kasus Pemerkosaan Santriwati Sejak Mei 2021, Ini yang Dilakukan Atalia Praratya".
Baca Juga: Dugaan Ikatan Cinta 16 Desember 2021: Ponsel Rendy Disadap Al hingga Soal Jessica Terungkap!
Lantas, benarkah informasi tersebut? Benarkah istri Ridwan Kamil yakni Atalia Praratya hanya diam saja padahal sudah mengetahui kasus pemerkosaan 12 santriwati tersebut?
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Kabar Besuki, Ridwan Kamil melalui akun Instagram miliknya, @ridwankamil secara gamblang mengungkapkan peranan dan tindakan yang diambil oleh sang istrinya, Atalia Praratya, terhadap kasus yang sedang viral tersebut.
Untuk diketahui berdasarkan penjelasan Ridwan Kamil, Atalia Praratya disebut-sebut sudah bergerak lebih awal menangani kasus tersebut.
Bahkan, faktanya ia sudah berkoordinasi dengan jajaran pemerintah Kota Bandung terkait kejadian tersebut.
Baca Juga: Spider-Man: No Way Home Dapat Skor Sempurna dari Kritikus, Benarkah Hanya Gegara Hype Penggemar?
Beliau juga langsung mengambil tindakan setelah mendengar kabar itu.
Hal ini dikemukakan oleh Ridwan Kamil yang tak lain merupakan suaminya.
Berikut langkah dan tindakan yang dilakukan oleh Atalia Praratya bersama jajaran pemerintah Kota Bandung terkait kasus tersebut yang dilansir dari Instagram @ridwankamil.
1. Ridwan Kamil menyebutkan, saat istrinya mengetahui kasus tersebut, langsung saat itu juga pelakunya dilaporkan dan ditangkap Polda.
"Makanya sekarang pelaku sudah di level diadili di pengadilan. Semoga bisa dihukum mati," tulis Ridwan Kamil dalam unggahannya.
2. Saat itu juga sekolah tempat kasus pemerkosaan itu terjadi langsung ditutup.
Langkah tersebut diputuskan walaupun kewenangan membuka, mengawasi dan menutup sekolah agama/pesantren adalah kewenangan Kementerian Agama.
3. Saat Mei itu juga, anak-anak yang menjadi korban langsung diamankan oleh tim perlindungan anak dari dp3akbjabar dan Tim uptd PPA Kab Garut dan Kota Bandung.
Tim tersebut juga langsung melakukan tindakan perlindungan melalui trauma healing dan perlindungan hak pendidikannya.
4. Karena Hukum Acara Pidana Anak adalah kewenangan polisi, maka Polda akhirnya memutuskan tidak merilis berita di bulan Mei karena pertimbangan dampak psikis anak.
5. Masalah pelecehan ternyata saat ini terjadi di mana-mana. Sebuah fenomena yang merisaukan.
"Semoga semua pihak bisa sama-sama mencarikan solusi agar tidak terulang di masa depan sesuai kewenangannya," kata Ridwan Kamil.
6. Termasuk mari sama2 kita dorong segera diluluskan RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual di DPR agar hukumnya lebih tajam ketimbang pasal-pasal KUHP.
Lebih lanjut, Ridwan Kamil menuliskan bahwa kasus tersebut sudah ditangani secara prosedur.
Langkah hati-hati tersebut juga dipilih untuk melindungi identitas para korban.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa unggahan cuitan yang menyebutkan bahwa istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya hanya diam saja padahal sudah mengetahui kasus tersebut sejak Mei adalah klaim yang tidak benar atau hoaks.
Konten tersebut masuk ke dalam kategori konten misleading content atau konten yang menyesatkan.***
