"Dulu ada 2 atau 3 istri dari seorang suami di setiap rumah, yang kakinya diikat dengan rantai," tambahnya.
Hingga artikel ini ditulis, postingan tersebut telah disukai oleh 76 pengguna Twitter dengan 35 kali retweet.
Baca Juga: Ramalkan Kapan Haters Ayu Ting Ting Balik ke Indonesia, Ahli Tarot Peringatkan Hati-hati!
Faktanya, Taliban memang menerapkan hukum Syariah yang bersifat mengekang pada kebebasan perempuan di Afghanistan.
Sebagai contoh, Taliban melarang perempuan menempuh pendidikan, mencari nafkah, dan dibatasi partisipasinya di ruang publik.
Bila melanggar, perempuan tersebut terancam hukuman berat hingga hukuman mati.
Baca Juga: Poppy Amalya Bongkar Kejujuran Zikri Daulay Lewat Ekspresinya Pasca Bercerai dengan Henny Rahman
Walaupun demikian, foto yang diunggah Gautam Singh sebenarnya hanyalah hasil editan dan keempat orang tersebut bukanlah warga Afghanistan.
Ditemukan di laman trekearth.com, foto itu pertama kali dipublikasikan pada tahun 2006.
Foto itu juga menjadi gambar sampul buku berbahasa Arab karya Saib Waddah yang berjudul “Pembunuhan Bayi Perempuan: antara Teks Suci dan Maskulin Complex”.