Dengan semut-semut yang terus menerus bergerak, dokter tidak dapat mengoperasi anak itu. Akhirnya, anak tersebut meninggal dunia.
Insiden yang tidak jauh berbeda juga dialami seorang pasien di sebuah rumah sakit di Taiwan.
Selama dirawat, pasien itu selalu diimbau perawat agar tidak membiarkan sisa makanan di samping tempat tidurnya karena akan mengundang semut.
Tetapi pasien itu tidak menghiraukan pesan perawat, sehingga kepalanya dimasuki oleh semut.
Baca Juga: MSG Ternyata Bisa Gantikan Garam, Ini Penjelasannya
Menurut anggota keluarganya, pasien tersebut mengeluh sakit kepala terus-menerus hingga ia meninggal dunia.
Ketika jenazahnya diautopsi, dokter menemukan sekelompok semut hidup di dalam kepalanya dan telah memakan sebagian kecil dari otak pasien.
Rupanya, informasi yang dibeberkan artikel tersebut merupakan hoaks lama yang telah sejak lama dipercaya sehingga dianggap sebagai suatu kebenaran.
Dilansir oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Turn Back Hoax, adalah sebuah hal yang mustahil untuk serangga masuk ke dalam otak melalui telinga.
Baca Juga: MSG Ternyata Bisa Gantikan Garam, Ini Penjelasannya