PR TASIKMALAYA - Muncul sebuah video di platform YouTube dengan narasi Gunung Gede dan Pangrango berstatus aktif pasca gempa bumi terjadi di Cianjur, Jawa Barat pada 21 November 2022 lalu.
Video yang berdurasi selama 52 detik tersebut menyebutkan Gunung Gede dan Pangrango di Jawa Barat meletus dan mengeluarkan semburan api.
Berikut ini narasi keterangan pada video yang telah ditonton oleh 678 orang tersebut:
"Waspada!!! Gunung Gede Cianjur Aktif Pasca Gempa,".
Konten tersebut turut menyertakan sebuah rekaman suara, yang menginformasikan agar warga berhati-hati lantaran di Gunung Gede terlihat seperti mengeluarkan api.
Baca Juga: Lowongan Kerja Community Officer PT Infomedia Solusi Humanika
Lalu, apakah benar Gunung Gede aktif setelah terjadi gempa Cianjur?
Inilah penjelasannya seperti dilansir dari PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) via akun Twitter resminya, membantah narasi yang mengklaim Gunung Gede meletus atau menyemburkan api.
Baca Juga: Target Sandy Walsh Bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2022
Melalui hasil pantauan dari pos pengamatan pada 22 November 2022, tidak ditemukan adanya peningkatan aktivitas vulkanik ataupun hembusan dari kawah Gunung Gede-Pangrango.
Selain itu, PVMBG juga menegaskan gempa bumi di Cianjur, bukan disebabkan aktivitas vulkanik Gunung Gede.
"Status G Gede masih tetap normal (level I)," berikut isi unggahan akun Twitter @PVMBG pada 22 November 2022.
Baca Juga: Tes IQ: Nyaris Tidak Ada Perbedaan dalam Gambar, Hanya Orang Jenius yang Bisa Menemukan Jawabannya
Maka dari itu, unggahan yang menyebutkan Gunung Gede aktif pasca gempa Cianjur adalah hoaks.***