PR TASIKMALAYA – Beredar informasi di media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa aliran komunis bangkit lewat PDIP.
Klaim tersebut diunggah oleh akun bernama Billy Sugianto As, ia membagikan artikel dari situs KONFRONTASI.COM yang berjudul "Purn TNI Prijanto: Aliran Komunis & Gerakan PKI Bangkit Lewat PDIP".
Dalam cover artikel tersebut terlihat logo PDIP yang disandingkan dengan logo PKI.
Baca Juga: Picu Perang Udara, Pesawat Tempur Tiongkok Berusaha Mencegat Pesawat AS di Wilayah Taiwan
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari unggahan keterangan akun Instagram Turnbackhoax, ditemukan bahwa informasi tersebut merupakan pelintiran daur ulang.
PDIP lewat Sekjennya, Hasto Kristiyanto menegaskan partai politik berlambang kepala banteng itu tidak memiliki kaitan apapun dengan PKI yang dilarang di Indonesia.
Hasto mengklaim, sangat tidak mungkin kader PDIP menjadi kader PKI.
Baca Juga: Tolak Layani Pelanggan yang Tak Bermasker, Seorang Barista Diberi Tips Rp 284 Juta oleh Warganet
“Di dalam AD/ART partai kami, kader yang memiliki keanggotaan partai lain saja dipecat, apalagi anggota PKI,” kata Hasto berdasarkan keterangan pers yang pada Rabu (7/2).”
Selain itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang juga merupakan kader dari PDIP menegaskan. PDIP tidak setuju dengan paham yang diusung PKI.
“Saya orang PDIP, sudah cukup lama dan saya bukan PKI. Kami PDI, kami juga tidak setuju dengan PKI. Itu clear.
Baca Juga: Geser Johnny Deep, Margot Robbie Bakal Muncul dalam Pirates of the Caribbean Versi Baru
"Semua paham yang dilarang, kami tidak ada di sana, karena kami berada pada barisan yang sesuai konstitusi dan dasar negara,” ujar Ganjar yang juga Gubernur Jawa Tengah di Semarang, Kamis, 25 Juni 2020.
Ganjar melihat ada upaya pihak lain yang ingin menyamakan PDIP dengan PKI.
Seperti diketahui, Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) sedang menuai kontroversi meskipun pemerintah minta DPR supaya menunda pembahasannya. Sebab, pemerintah sedang fokus menangani wabah Covid-19.
Baca Juga: Dapat Sorotan Media Asing, Masker 'Unik' Indonesia Jadi Bahan Humor dan Gaya di Tengah Wabah Corona
Namun, warganet masih saja menjadikan hastag PDI Perjuangan dan tenggelamkan Gerindra trending di media sosial Twitter pada Rabu, 17 Juni 2020.
Soal PDIP, viral cuplikan video Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pidato tentang Pancasila.
Dengan demikian informasi tersebut masuk ke dalam Misinformasi dan Disinformasi dari First Draft dapat disebut sebagai Manipulated Content atau Konten yang Dimanipulasi.
Baca Juga: Lebih dari 9,8 Juta Orang Terinfeksi, Ilmuwan Baru Memahami Banyak Masalah Kesehatan akibat Covid-19
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok.
Untuk para pembaca diharapkan dapat selalu menyaring berbagai informasi yang ada dari media manapun, sebab kebenarannya harus terbukti nyata dan tidak ada unsur menyesatkan atau menguntungkan satu pihak.
***