Lebih dari 9,8 Juta Orang Terinfeksi, Ilmuwan Baru Memahami Banyak Masalah Kesehatan akibat Covid-19

- 27 Juni 2020, 12:06 WIB
ILUSTRASI COVID-19
ILUSTRASI COVID-19 //pixabay

PR TASIKMALAYA - Para ilmuwan baru mulai memahami berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh virus corona jenis baru yang menyebabkan Covid-19. Beberapa di antaranya mungkin memiliki efek yang melekat pada pasien dan sistem kesehatan selama bertahun-tahun yang akan datang, menurut dokter dan ahli penyakit menular.

Selain masalah pernapasan yang membuat pasien terengah-engah, virus yang menyebabkan Covid-19 menyerang banyak sistem organ, dalam beberapa kasus menyebabkan kerusakan parah.

"Kami pikir ini hanya virus pernapasan. Ternyata, itu terjadi pada pankreas. Itu terjadi pada hati. Itu terjadi pada hati, otak, ginjal dan organ-organ lainnya. Kami tidak menghargai itu pada awalnya," kata Dr. Eric Topol, seorang ahli jantung dan direktur Institut Penelitian Penerjemahan Scripps di La Jolla, California, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters.

Baca Juga: Kasus Pembakaran Bendera PDIP Resmi Dilaporkan, Polri Selidiki Perkara dengan Fakta-fakta

Selain gangguan pernapasan, pasien dengan Covid-19 dapat mengalami gangguan pembekuan darah yang dapat menyebabkan stroke, dan peradangan ekstrem yang menyerang berbagai sistem organ. 

Virus ini juga dapat menyebabkan komplikasi neurologis yang berkisar dari sakit kepala, pusing dan kehilangan rasa atau bau hingga kejang dan kebingungan. Dan pemulihan bisa lambat, tidak lengkap, dan mahal, dengan dampak besar pada kualitas hidup.

Sementara itu, manifestasi luas dan beragam Covid-19 agak unik, kata Dr. Sadiya Khan, ahli jantung di Northwestern Medicine di Chicago.

Baca Juga: Klaim JHT Meningkat Tajam di Masa Pandemi, Jamsostek Siasati dengan Lapak Asik

Dengan influenza, orang dengan kondisi jantung yang mendasarinya juga berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi, kata Khan. Yang mengejutkan tentang virus ini adalah tingkat komplikasi yang terjadi di luar paru-paru.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x