Hoaks atau Fakta: Mata Katy Perry Rusak karena Efek Vaksin?

2 November 2022, 14:43 WIB
Simak fakta sebenarnya mengenai video Katy Perry yang disebut mengalami gangguan kesehatan saat bernyanyi hingga videonya viral. /News.com.au

PR TASIKMALAYA - Beredar potongan gambar yang menampilkan mata sang penyanyi Katy Perry sulit terbuka ketika konser hingga viral di media sosial pada akhir-akhir ini.

Pelantun lagu "Roar" tersebut, pada video yang dimaksud, nampak Katty Perry sedang bernyanyi dengan mengenakan gaun berwarna perak di atas panggung.

Saat tampil, kelopak mata kanan Katy Perry secara spontan tertutup, seperti sulit dibuka kembali.

Baca Juga: BSU 2022 Tahap 7 Cair di Kantor Pos, Instal Aplikasi PosPay untuk Dapat QR Code agar Bisa Terima BLT Gaji

Bahkan, Katy harus beberapa kali menekan pelipisnya supaya mata kanannya kembali terbuka.

Peristiwa itu membuat warganet berspekulasi.

Seorang pengguna TikTok dengan 399 pengikut juga memberikan sebuah komentar soal gejala tidak biasa yang dialami oleh Katy Perry.

Baca Juga: 7 Jenis Lightstick Idol K-Pop Terbaik dan Sering Digunakan, Ada BLACKPINK

Lewat video sepanjang 18 detik itu, pengguna TikTok membandingkan rekaman mata Katy Perry bersama Justin Bieber mengidap Ramsay Hunt Syndrome.

Adapun logo perusahaan farmasi asal Amerika Serikat yang membuat vaksin Covid-19 Pfizer pada unggahan itu.

Inilah bunyi narasi dalam terjemahan Bahasa Indonesia yang dibagikan pengguna TikTok tersebut.

Baca Juga: Link Nonton Film Enola Holmes 2 Sub Indo Selain LK21, Rebahin, Telegram

"OK...Sekarang kamu memahamiku #EYEOFTHEPFIZER #PFIZER #KATEPERRY #JUSTINBIEBER #FUN #FYP #FY #SIDEEFFECTS #PFIZERVACCINE,".

Tetapi, benarkan mata Katy Perry "rusak" efek dari Pfizer?

Berikut ini penjelasannya seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Baca Juga: Daftar Rilis Netflix 2-11 November 2022, Siap-siap Sambut Enola Holmes 2 dan The Crown Season 5

Klaim yang mengaitkan sulitnya mata Katy Perry terbuka dengan gejala Ramsay Hunt Syndrome maupun efek vaksin adalah narasi yang keliru.

Lewat unggahannya pada 28 Oktober 2022, Katy Perry mengatakan bahwa fenomena matanya itu adalah aksinya untuk mempromosikan tur konsernya yang akan berlangsung di Amerika Serikat pada 2023 mendatang.

Menyambut semua #flatearthers #spaceisfakers #birdsarentrealers #skyisbluers untuk datang melihat trik pesta mata boneka saya yang rusak di Vegas tahun depan!,” demikian potongan keterangan yang dibagikan wanita 38 tahun tersebut.

Maka dari itu, klaim mata Katy Perry "rusak" karena efek vaksin tertentu adalah hoaks.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler