PR TASIKMALAYA - Muncul video pada pertengahan Oktober 2022 yang menunjukkan pengamat Kebijakan Publik Amir Hamzah di Twitter mengenai kepemilikan saham Indonesia atas PT Freeport.
Pada video tersebut, Amir Hamzah memberikan pernyataan jika DPR perlu memberi penjelasan kepada Presiden Jokowi mengenai kejelasan klaim kepemilikan Indonesia terhadap mayoritas saham PT Freeport Indonesia.
Adapun narasi yang pada unggahan yang muncul pada 17 Oktober 2022 lalu itu:
"Nih bong dengerin ya jokowi bilang telah mengakuisisi saham PT. Freeport adalah bohong belaka, itu hanya pengakuan saja demi mendapat simPATI rakyat, tapi nyatanya bohong dengarkan video ini baik² ya agar tidak gagal paham."
Baca Juga: 3 Makanan Ini Cocok untuk Kesehatan Rahim Anda, Salah Satunya Sayuran
Sampai 28 Oktober, konten tersebut telah disukai oleh 1600 pengguna dan diunggah ulang hingga lebih dari 700 kali.
Tetapi, benarkah Pemerintahan Presiden Jokowi belum merampungkan kepemilikan saham atas PT Freeport Indonesia?
Berikuti ni penjelasannya seperti dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
Video yang memperlihatkan pengamat kebijakan Publik yang bernama Amir Hamzah itu adalah unggahan pada 21 November 2018 di kanal Youtube "Dua Link", judul video itu adalah "Kata Amir Hamzah soal Freeport, Jokowi bisa diImpeachment".
Baca Juga: Tes Psikologi: Apakah Kamu Cuek atau Jeli? Lihat Gambar dan Temukan Penjelasannya!