Cek Fakta: Benarkah TKA Tiongkok Datang dengan Amunisi Serang Indonesia? Faktanya Berbeda

4 Mei 2020, 20:00 WIB
Beredar sebuah unggahan yang dikaitkan dengan TKA Tiongkok datang ke Indonesia dengan membawa amunisi /Turn Back Hoax/MAFINDO

PIKIRAN RAKYAT - Seorang pengguna Facebook Faris Farela terlihat membagikan postingan dari akun Kristin Hadija dengan narasi yang menyebut Etnis Tionghoa sebagai kambing hitam.

Secara detail, narasi itu menilai warga Tiongkok kembali datang ke Indonesia dan kali ini dengan berbekal senjata amunisi.

Adapun narasi secara lengkap dapat dilihat sebagai berikut:

Baca Juga: Tiongkok Kini Dituduh Tutupi Data Keparahan Covid-19 di Negaranya untuk Timbun Alat Medis

Lagi lagi corona tka cina makasih banyak yang datang ke Indonesia,,, trs bawa amunisi segala buat apa bambang??? Buat nyerang kaum Muslim kah??” demikian bunyi narasi yang ditulis Faris Farela

Sedangkan, unggahan Kristin Hadija yang dibagikan adalah gambar dengan narasi sebagai berikut:

Penyelundupan amunisi jelas lebih tinggi grade-nya daripada narkoba. Sudah level ketahanan negara Semua yakin pelaku nggak sendirian, pasti punya sindikat yang sangat solid. Bukan cuma kelas bandar judi atau ekstasi,

Baca Juga: Jelang PSBB se-Jawa Barat, Pemkab Tasikmalaya Siapkan Pola PSBB Terbatas di 17 Kecamatan

"Penyelundupan amunisi (komponen senjata), semestinya menteri pertahanan dilibatkan dalam investigasi. Jika ini terjadi, seru. Jika berhenti atau dipetieskan, nggak kaget juga. Udah biasa,

"Rakyat akan melihat apakah kasus ini akan berhenti hanya menangkap satu orang pelaku atau akan dijadikan petunjuk awal menggulung sindikat senjata.
Biasanya begini tergantung harga kesepakatan, antara big bos sindikat penyelundup dengan mafia birokrat. Negeri para bebedah!” tulis pengguna Facebook Kristin Hadija itu.

Berdasarkan hasil penelusuran PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Turn Back Hoax, ditemukan fakta yang berbeda.

Baca Juga: Buat Resah, Suara 'Kuntilanak' Terdengar saat Petugas Covid-19 Tengah Beroperasi

Klaim TKA asal Tiongkok yang datang ke Indonesia dengan membawa amunisi merupakan klaim yang salah atau hoaks. 

Secara detail, pria dalam foto tersebut adalah seorang WNI asal Surabaya yang menjadi penumpang pesawat China Airlines. Saat itu, ia memang kedapatan membawa 400 proyektil peluru usai mendarat di Bandara Juanda pada Sabtu, 23 Februari 2019 lalu. 

Sementara itu, foto yang sama pernah dimuat dalam artikel di salah satu berita nasional terbit pada 25 Februari 2019.

Baca Juga: Update Virus Corona Indonesia per Senin, 4 Mei 2020: Total Kasus Positif 11.587 Orang

Dengan demikian, unggahan pengguna Facebook itu dapat dipastikan salah. Untuk itu, narasi yang diangkat dalam unggahan tersebut termasuk dalam kategori False Content atau Konten yang Salah.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Tags

Terkini

Terpopuler