PIKIRAN RAKYAT - Kembali beredar sebuah kabar di media sosial tentang pemalakan yang terjadi di daerah Jalan Pajajaran, Bandung.
Kabar ini tersiar dari sebuah tangkapan layar percakapan yang menyebutkan para pengendara ojek online (ojol) di Jalan Pajajaran memberhentikan paksa kendaraan roda empat.
Tak hanya itu, pengendara ojol juga didukung warga sekitar untuk melakukan pemalakan terhadap kendaraan roda empat atau mobil yang melewati jalan tersebut.
Baca Juga: LAPAN Ungkap Rekam Jejak Kapal Misterius yang Melintasi Kawasan Perairan Raja Ampat
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PRFM News, Kapolsek Cicendo Kompol Aam Handian mengaku jika pihaknya sudah menerima tangkapan layar percakapan tersebut, dan langsung melakukan pengecekan.
"Sebelumnya ada berita yang masuk ke kita dan sudah kita dalami dan sudah di-crosschek dua hari, sampai hari ini belum ditemukan kejadian seperti itu bahkan kita di lapangan dari subuh ke subuh kita patroli tidak ada kejadian itu," ucap Aam saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel.
Aam mengaku di masa seperti ini memang banyak sekali kabar bohong atau hoaks yang tersebar di media sosial.
Baca Juga: Update Virus Corona di Indonesia per 16 April 2020: Kasus Meninggal Harian Mulai Menurun
Menurutnya hal ini sangat mengganggu dan harus segera dilakukan pengecekan dan klarifikasi agar tak banyak masyarakat yang termakan hoaks.
"Memang banyak beredar (kabar bohong) bukan di sekitar kita (Cicendo) saja," ujarnya.
Ditengah pandemi Covid-19, Aam mengaku pihaknya tetap rutin berpatroli selama 24 jam tanpa henti.
Baca Juga: Cegah Sebaran Covid-19, Sistem Pelacakan Virus Corona akan Segera Hadir pada Android
Selain berpatroli, pihaknya, jajaran Polsek Cicendo melakukan pengimbauan kepada warga agar menjauhi keramaian guna memutus mata rantai persebaran Covid-19.
"Kita aktif dari subuh ke subuh lagi, kita semua bergerak, dan kini kondisi aman tertib dan mudah-mudahan selamanya," tegasnya.***