PR TASIKMALAYA – Tersiar kabar di WhatsApp tentang vaksin booster Covid-19 jenis Pfizer dan infeksi berat pada hati.
Kabar di WhatsApp itu menyebut ada dampak infeksi berat pada hati akibat vaksin booster Covid-19 berjenis Pfizer tersebut.
Kabar vaksin booster Covid-19 Pfizer menyebabkan infeksi berat pada hati tersebut disebarkan melalui pesan berantai WhatsApp.
Pesan berantai WhatsApp tentang vaksin booster Covid-19 Pfizer dan infeksi berat pada hati tersebut cukup panjang.
“Pemerintah Indonesia juga akan memaksakan suntikan vaksin booster dosis ke #3 kepada publik….???
“Sedangkan Food and Drug Administration (FDA) USA sudah menolak suntikan Pfizer booster dosis ke #3 di AMERIKA karena “terbukti” meningkatkan potensi dan mengakibatkan infeksi berat pada hati (severe heart infections), heart failure and deaths (kematian)…!!!”
Demikian cuplikan pesan berantai dalam salah satu grup WhatsApp tersebut.
Benarkah kabar tersebut?
Baca Juga: Klasemen Liga Inggris Terbaru, Liverpool dan City Tempel Chelsea, MU Terlempar Jauh
Dikutip Pikiran-Rakyat.Tasikmalaya.com dari laman Turn Back Hoax, kabar itu adalah hoaks, kategorinya ialah konten yang menyesatkan.
Pemeriksaan fakta atas konten di atas dilakukan oleh salah satu tim Turn Back Hoax yakni Fathia IS.
Berdasarkan penelusuran, pihak FDA yang disebutkan dalam pesan berantai itu telah memberi izin booster pada vaksin Pfizer.
FDA menyebut vaksin itu telah terbukti bisa memberikan perlindungan dalam jangka waktu tertentu bagi penerimanya.
Baca Juga: Jadwal Vaksin Covid-19 di Kota Bandung 2-4 Desember 2021, Sediakan Pfizer Dosis 2
Terkait infeksi berat pada hati, tidak ada informasi tersebut sehingga klaim tersebut pun tidak mendasar.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim yang menyebut vaksin booster Covid-19 Pfizer menyebabkan infeksi berat pada hati adalah hoaks.
Kategorinya ialah konten yang menyesatkan.***