PR TASIKMALAYA - Beredar sebuah unggahan yang menyebut Taliban memberikan kebebasan untuk wanita.
Kabar soal Taliban memberikan kebebasan untuk wanita itu diunggah akun Twitter @CandidShweta.
Akun Twitter itu mengunggah foto seorang wanita bercadar dan seorang pria yang tengah mengacungkan jari.
Baca Juga: Blak-blakan, Luna Maya hingga Deddy Corbuzier Ngaku Kesal pada Sosok Ini Sampai Tak Ingin Kenal Lagi
Namun, benarkah Talibah akhirnya memberikan kebebasan untuk wanita?
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Turn Back Hoax, foto dengan narasi tersebut adalah hoaks.
Faktanya, foto tersebut bukanlah seorang Taliban dengan narasi yang disematkan oleh akun Twitter @CandidShweta.
Baca Juga: Curhat Kesedihan Rizky Billar dan Lesti Kejora atas Pernikahannya: Kami Lebih Kecewa
Foto itu diambil seorang fotografer bersama Ari Murad di Westminster Square, London, Inggris pada 15 Oktober 2014 silam.
Ari Murad juga memberikan keterangan dalam cuitan di akun Twitter pribadinya.
Bahkan, Ari Murad juga mengunggah video aksi demo tersebut di akun Facebook pribadinya pada 2 Maret 2016.
Baca Juga: The Golden Hairpin Dilaporkan Bakal Ganti Wajah Kris Wu dengan Teknik Komputer, Yang Zi Bungkam
Ari Murad mengambil gambar dalam aksi protes kelompok Kurdi yang menentang pelelangan wanita untuk jadi budak seks ISIS.
Diketahui, ada 20 pengunjuk rasa dalam aksi tersebut bersama empat wanita yang dirantai.
Maka dari itu, dapat dipastikan jika kabar Talibah memberikan kebebasan untuk wanita adalah hoaks.***