PR TASIKMALAYA - Beredar sebuah video berdurasi 11 menit 40 detik dengan judul “Semua Fraksi Sepakat Copot Anies Baswedan, Jokowi Beri Restu!? ~ Berita Terbaru”.
Video tersebut disebarkan oleh salah satu Akun Facebook bernama Farida Noor yang membagikan sebuah postingan soal Anies Baswedan tersebut di grup bernama “Jokowi yang terbaik”, disertai dengan link menuju akun YouTube “SKEMA POLITIK”.
Dalam unggahan tersebut, akun Farida Noor juga juga memberikan link sebuah video yang berjudul “Semua Fraksi Sepakat Copot Anies Baswedan, Jokowi Beri Restu!? ~ Berita Terbaru”.
Sontak video tersebut menjadi informasi yang mengejutkan publik.
Namun ternyata, setelah dilakukan penelusuran fakta dengan pemutaran video berdurasi 11 menit 40 detik tersebut, diketahui bahwa dalam narasinya sama sekali tidak menyinggung soal semua fraksi sepakat untuk mencopot Anies Baswedan sebagaimana tertulis dalal judul video tersebut.
Berdasarkan hasil analisis yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Turn Back Hoax pada Jumat, 5 Februari 2021 diketahui bahwa di menit pertama hingga 00:06:16 video tersebut berisi cuplikan-cuplikan siaran Presiden Jokowi bersama rapat kabinet untuk mendesak seluruh jajarannya agar tidak lengah dalam penanganan pandemi Covid-19.
Bahkan di beberapa cuplikan yang ada dalam video tersebut terlihat Presiden Jokowi akan memberikan sanksi tegas bagi Menteri, Pejabat dan Birokrat yang tidak serius dalam menangani pandemi.
Baca Juga: Demi Hadapi Pandemi Covid-19, KPU Siap Dukung Data Program Vaksinasi Nasional Kemenkes
Adapun narasi yang diungkapkan seputar Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Jakarta Timur Ali Lubis yang meminta Gubernur Anies Baswedan untuk mundur, hal ini diungkapkannya lantaran Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta dinilai tak mampu mengendalikan penyebaran Covid-19 di Jakarta.
Adapun cuitan soal pencopotan Anies Baswedan yang sempat dituliskan oleh Ali Lubis di akun Twitternya mengungkapkan,“Anies Baswedan nyerah lawan Covid-19? Jika seperti itu maka sebaiknya mundur saja dari Jabatan Gubernur”, ujarnya.
Cuitan tersebut kemudian menimbulkan kisruh di internal Partai Gerindra sebagai partai pengusung Anies Baswedan pada Pilgub DKI Jakarta yang lalu.
Baca Juga: Beberkan Kronologi Pertemuan Kudeta yang Diusung Moeldoko, Andi Mallarangeng: Restu Pak Lurah
Sehingga, berdasarkan data dan informasi yang terkumpul sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Turn Back Hoax dapat disimpulkan bahwa, klaim dan informasi yang dibagikan akun Facebook Farida Noor adalah termasuk kategori Konten yang menyesatkan alias hoaks. ***