PR TASIKMALAYA - Beberapa waktu lalu, muncul pesan status WhatsApp di ponsel pengguna.
Usai munculnya pesan tersebut, muncul pesan berantai yang menyebut jika pesan WhatsApp itu beniar mencuri data pribadi.
Dalam pesan berantai tersebut, jika pengguna membuka status WhatsApp tersebut, data pribadi dan akun bank akan dipindahkan.
Baca Juga: Hyun Bin Dikabarkan Beli Rumah untuk Persiapan Pernikahan, Agensi Buka Suara
Berikut pesan berantai tersebut:
Namun, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, informasi soal pesan WhatsApp tersebut bisa mencuri data pribadi adalah hoaks.
Diketahui, munculnya pesan WhatsApp tersebut menyusul kebijakan terbaru WhatsApp yang disebut unuk meningkatkan privasi pengguna.
Baca Juga: Ditanya Rencana Masa Depan, Sule: Tujuan Kita Hidup di Dunia untuk Meninggal
Namun, kebijakan tersebut justru menimbulkan kontroversi, sebab sejumlah pengguna menganggap hal itu justru menganggu privasi mereka.
Menanggapi hal itu, pihak WhatsApp akhirnya menunda kebijakan baru tersebut hingga Februari mendatang.
Pihaknya juga menegaskan jika WhatsApp tidak akan membaca percakapan pribadi maupun grup.
Baca Juga: Disebut Hina Suku Jawa, Natalius Pigai: Saya Kritik Kegagalan Sistem Politik, Mana Hinanya?
WhatsApp juga menyebut jika kebijakan privasi tersebut belaku dalam percakapan di akun WhatsApp bisnis.
Maka dari itu, pesan berantai yang menyebut jika pesan status WhatsApp akan mencuri data pribadi adalah hoaks.***