PR TASIKMALAYA - Beredar sebuah foto yang dikabarkan merupakan korban meninggal gempa bumi di Mamuju beberapa waktu lalu di media sosial.
Dalam unggahan tersebut, tertulis sebuah narasi yang mengungkapkan bahwa gempa bumi di mamuju menimbulkan krisis kain kafan.
Sehingga, karena banyaknya korban gempa yang meninggal akhirnya korban dibungkus dengan kain daun pisang dan sarung,
Baca Juga: Gempa Bumi Mengguncang Halmahera Selatan dengan Kekuatan 5,2 Magnitudo
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam Facebook organisasi kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap DIY (@AksiCepatTanggapDIY).
Terlihat mulanya foto beredar di Whatsapp yang menyebut tidak ada kain kafan di Mamuju, sehingga menggunakan daun pisang untuk membungkus jenazah.
Namun setelah dikonfirmasi lebih lanjut oleh pihak ACT, benda berwarna hijau yang membungkus jenazah sebenarnya adalah plastik berwarna hijau. Plastik digunakan untuk mencegah jenazah basah terkena air.
Baca Juga: PT Adaro Diduga jadi Salah Satu Penyebab Banjir Kalsel, Gus Umar: Erick Thohir Pura-pura Gak Baca