Selain itu, pengaruh seringnya interaksi dengan media sosial membuat generasi Z merasa tertekan, sehingga timbul kecemasan berlebihan dalam menjalankan hidupnya. Termasuk kecemasan dalam meraih prestasi akademik.
Menariknya, hasil penelitian National Institute of Mental Health menyebutkan bahwa kecenderungan depresi bahkan telah terjadi sejak tahun 1950an.
Bahkan di Amerika, hampir seperlima orang dewasa hidup dengan kondisi kesehatan mental yang buruk.
Organisasi kesehatan dunia (WHO) memperkirakan bahwa, depresi dan gangguan kecemasan berdampak buruk terhadap ekonomi global.
Baca Juga: Berbincang Soal Dalang Demo Tolak UU Cipta Kerja, Mahfud MD: Orang yang Dekat dengan Pak SBY
Amerika bahkan menghabiskan lebih dari 0,05 persen anggaran negara untuk dialokasikan terhadap perawatan kesehatan mental.
Alokasi dana tersebut digunakan Amerika untuk membantu remaja keluar dari masa depresi.***