Kenali 5 Bahasa Cinta yang Perlu Dimiliki Setiap Pasangan

- 11 September 2020, 06:57 WIB
Ilustrasi pasangan.
Ilustrasi pasangan. /Pexels/ Fernanda Latronico/

PR TASIKMALAYA – Siapa yang tidak ingin dicintai oleh pasangan? Tentu saja dalam setiap hubungan romantis mencintai dan dicintai menjadi wajib adanya.

Namun, tidak sedikit pasangan yang justru merasa diabaikan oleh pasangannya. Rasa pengabaian ini yang cenderung menjadi bibit pertama kandasnya hubungan romantis.

“Apapun alasan bercerai, alasan utamanya adalah ketika individu merasa diabaikan oleh pasangannya,” ujar Psikolog Asep Haerul Gani.

Baca Juga: Pemilu AS Kian Memanas, Tim Kampanye Joe Biden Diketahui Telah Disusupi Peretas dari Negara Rusia

Berdasarkan penelitian Dr Gary Chapman, terdapat lima bahasa cinta yang wajib dipahami setiap individu agar ia mampu mengekspresikan bagaimana ia memberi dan menerima cinta.

Berikut lima bahasa cinta:

Quality time

Individu yang memiliki bahasa cinta quality time, menyukai jika ia dapat menghabiskan waktunya bersama dengan orang-orang yang ia cintai.

Baca Juga: Kebijakannya Dinilai Pengaruhi IHSG, Anies Baswedan Dapat Serangan dari Jajaran Kabinet Jokowi

Oleh karena itu, jika individu memiliki bahasa cinta quality time maka ketika menjalin hubungan romantis, dia tidak dapat menjalankan LDR (Long Distance Relationship)

Jika mendapatkan pasangan dengan bahasa cinta quality time, ajak pasangan untuk sering-sering mengobrol dan melakukan kegiatan bersama.

Selain itu berikan perhatian penuh jika sedang menghabiskan waktu berdua dengannya.

Baca Juga: Sukses dengan Film 'Train to Busan', Aktor Gong Yoo Kini Akan Bintangi Serial ‘The Silent Sea’

Hadiah

Jika pernah bertemu dengan individu yang senang memberikan hadiah, maka besar kemungkinan individu tersebut memiliki bahasa cinta hadiah.

Sebenarnya mudah memperlakukan individu yang memiliki bahasa cinta hadiah. Berikan dia hadiah sesering mungkin.

Hadiah tidak usah barang mewah atau mahal, karena bagi pemilik bahasa cinta hadiah, hadiah sekecil apapun sangat berarti bagi dirinya.

Baca Juga: Sikap Buruknya Kembali Diungkit, Arteria Dahlan Diserang oleh Wakil Ketua PBNU hingga Said Didu

Act of services

Tentu kamu pernah bertemu dengan orang-orang yang senang membantu atau memberikan pelayanan kepada orang lain.

Jika kamu menemukan orang seperti itu, maka sudah dapat dipastikan bahwa dia memiliki bahasa cinta act of services.

Individu yang memiliki bahasa cinta ini, ketika menikah dia akan cenderung memberikan pelayanan terbaik untuk pasangannya seperti, membereskan rumah, memasak, membenarkan perabot, dll.

Baca Juga: Yunani Kini 'Ditunggangi' Negara Prancis, Turki: Jangan Mau Jadi Alat Ambisi Negara Lain

Semakin banyak usaha, waktu, dan energi yang kamu berikan untuk melayani pasangan, maka pasangan akan merasa sangat dicintai.

Sentuhan

Tipikal orang yang sangat senang menyentuh orang lain. Ia merupakan individu yang suka akan genggaman tangan, usapan di kepala atau punggung, pelukan, ciuman, dll.

Bagi individu yang memiliki bahasa cinta sentuhan, semakin banyak ia mendapatkan sentuhan fisik maka ia akan semakin merasa dicintai oleh pasangannya.

Baca Juga: Cikakaban Saat Kemarau Kurang Perhatian Pemerintah, Iha: Ambil Air Wudhu Saja Harus Jalan 2 Km

Word of affirmation

Individu yang memiliki bahasa cinta word of affirmation, sangat suka mendengar kata-kata pujian apalagi kata-kata romantis. Ia akan merasa sangat dicintai jika pasangannya sering memujinya.

Bukan hanya kata-kata secara verbal, dia juga sangat menyukai jika diberikan kata-kata melalui pesan teks.

Oleh karena itu, jangan pernah bosan memanjakannya dengan serbuan kata-kata romantis atau gombal.

Baca Juga: Perlu Diperhatikan dengan Baik, Berikut Do and Don’t untuk Ibu Baru di Tengah Pandemi Covid - 19

Kondisi ideal bukan ketika pasangan memiliki bahasa cinta yang sama, namun ketika pasangan dapat mengekspresikan bahasa cinta yang sesuai dengan harapan pasangannya.***  

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x