Berikut Niat dan Keutamaan Puasa Sunnah Tarwiyah dan Arafah, Lengkap Bacaan pada Malam Hari atau Waktu Subuh

- 22 Juni 2023, 08:12 WIB
Niat dan Keutamaan Puasa Sunnah Tarwiyah dan Arafah, Lengkap Bacaan pada Malam Hari atau Waktu Subuh.
Niat dan Keutamaan Puasa Sunnah Tarwiyah dan Arafah, Lengkap Bacaan pada Malam Hari atau Waktu Subuh. /Dok. MCH 2022/

PR TASIKMALAYA - Bulan Dzulhijjah dalam hitungan kalender Hijriyah memiliki setidaknya 10 hari untuk pelaksanaan ibadah puasa di dalamnya. 

Dimulai sejak 1 Dzulhijjah hingga 9 Dzulhijjah, Puasa Sunnah dapat terus dilakukan sebagai opsi ibadah di Bulan Dzulhijjah.

Dalam hal ini, pada rentang waktu tersebut terdapat dua puasa yang dinamakan secara khusus. Pada tanggal 8 Dzulhijjah bisa dilakukan Puasa Sunnah Tarwiyah.

Sedangkan puncaknya, pada tanggal 9 Dzulhijjah Puasa Sunnah Arafah menjadi rangkaian ibadah Puasa Sunnah terakhir di Bulan Dzulhijjah. Sebelum nantinya pada tanggal 10 melaksanakan Shalat Sunnah Idul Adha.

Baca Juga: Keutamaan Puasa Sunnah dari Tanggal 1 hingga 7 Zulhijah

Sebagaimana dihimpun PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman resmi Baznas, terdapat perbedaan pelafalan niat pada Puasa Sunnah Tarwiyah dan Arafah.

Tak hanya itu, pelafalan pun akan berbeda jika dilafalkan pada malam hari dengan dilafalkan pada waktu pagi hari atau tepat saat waktu subuh.

Berikut lafal atau bacaan niat Puasa Sunnah Tarwiyah jika dibacakan di malam hari.

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَّتَ سُنَّتً لِلَّهِ تَعَالى

Baca Juga: HAPALKAN! Niat Puasa Dzulhijjah, Arafah dan Tarwiyah Idul Adha 2023 dengan Keutamannya

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta'la.

Artinya: "Niat Saya berpuasa Sunnah Tarwiyah, karena Allah ta'ala."

Adapun bacaan niat Puasa Sunnah Tarwiyah jika dibaca pada waktu subuh adalah sebagai berikut.

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ تَرْوِيَّتَ سُنَّتً لِلَّهِ تَعَالى

Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an adai tarwiyata sunnatan lillahi ta'la.

Baca Juga: Hukum Menggabungkan Puasa Dzulhijjah dan Qadha Ramadhan Munurut Buya Yahya, Mana yang Harus Didahulukan?

Artinya: "Niat Saya berpuasa Sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah ta'ala."

Kemudian berikut adalah bacaan niat Puasa Sunnah Arafah jika dibacakan pada malam hari.

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّتً لِلَّهِ تَعَالى

Nawaitu shauma 'arafata sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: Niat Saya berpuasa Sunnah Arafah karena Allah ta'ala."

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah Jelang Idul Adha

Adapun bacaan niat Puasa Sunnah Arafah jika dibacakan pada waktu subuh adalah sebagai berikut.

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ عَرَفَةَ سُنَّتً لِلَّهِ تَعَالى

Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an adai 'arfata sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: "Niat Saya berpuasa Sunnah Arafah hari ini karena Allah ta'ala."

Baca Juga: Indonesia Menang dari Thailand di Final SEA Games 2023, Akhirnya Puasa Medali Emas Berakhir!

Selain itu, keutamaan yang terkandung dalam kedua puasa ini adalah sebagai berikut. Hal ini sebagaimana dihimpun dari laman resmi Kemenag Kalteng, dinyatakan bahwa kedua puasa Sunnah ini memiliki keutamaan di dalamnya.

Keutamaan tersebut terkandung pada puasa Sunnah Tarwiyah, yakni seseorang yang melaksanakannya akan dihapus dosanya selama 1 tahun.

Sedangkan orang yang juga melaksanakan p0uasa Sunnah Arafah maka dirinya akan mendapatkan keutamaan untuk juga dihapus dosanya selama 2 tahun.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: BAZNAS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah