Network
PR TASIKMALAYA – Seringkali jerawat dikaitkan dengan masa remaja dan hormon, padahal banyak orang bergumul dengan jerawat di masa dewasanya.
Diketahui, jerawat adalah gangguan pada kulit yang berhubungan dengan produksi minyak atau sebum secara berlebihan.
Sebum yang berlebih membuat pori-pori kulit tersumbat, sehingga jerawat terjadi saat folikel rambut tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati.
Dari vitamin hingga sampo, banyak potensi penyebab tersumbatnya pori-pori yang mengakibatkan jerawat. Sebenarnya apakah penyebab timbulnya jerawat? Artikel ini akan memaparkan 3 penyebab jerawat yang mungkin akan mengejutkan kamu, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari The Everygirl.
1. Genetika
Diketahui bahwa sebagian besar jerawat bersifat turun-temurun. Artinya, memiliki jerawat baik saat remaja ataupun sudah dewasa adalah sesuatu yang timbul karena faktor genetik dari orang tua.
Orang yang lebih rentan terhadap jerawat menghasilkan lebih banyak protein keratin daripada yang lain, atau yang disebut retensi hiperkeratosis.
Namun, persoalan jerawat karena genetik, bukan berarti membuat kamu berurusan dengan jerawat selamanya. Hanya saja, kamu perlu lebih waspada dengan produk yang kamu kenakan pada kulitmu, makanan yang kamu makan, atau bahkan suplemen yang kamu konsumsi agar terbebas dari jerawat.
2. Bahan produk yang menyumbat pori-pori
Hal ini bisa saja terjadi pada setiap orang. Mungkin ketika kamu mencoba produk skincare baru, lalu menggunakannya beberapa kali, kemudian kamu mengalami breakout secara tiba-tiba.
Diketahui dari The Everygirl, 95% produk memiliki semacam bahan yang dapat menyumbat pori. Contohnya seperti sabun wajah, sampo, kondisioner, atau produk rambut lainnya, yang bisa saja dapat memengaruhi kulit kamu secara tidak sadar.
Perhatikan produk kosmetikmu, apakah bersifat komedogenik atau tidak. Contohnya seperti produk yang berbahan dasar dari shea butter, coconut oil, coconut butter, olive oil, benzophenones, methoxycinnamate, dan lain-lainnya.
Baca Juga: Simak Jadwal Liga Inggris pada 13 hingga 16 Mei 2023, Ada Arsenal vs Brighton
3. Vitamin dan suplemen yang meningkatkan testosteron
Kita cenderung menganggap bahwa mengonsumsi vitamin dan suplemen merupakan upaya yang dilakukan demi kesehatan. Tapi tahukah kamu bahwa vitamin D harianmu mungkin saja dapat menyebabkan jerawat?
Ada banyak vitamin yang sangat umum dikonsumsi oleh masyarakat, yang di mana jika dalam dosis yang tinggi seperti lebih dari 100-200% RDB, testosteron mereka akan meningkat. Dan testosteron merupakan hormon yang ketika melonjak dapat menyebabkan jerawat hormonal.
Jerawat bersifat internal dan eksternal, jadi perhatikan baik-baik bahan dan saturasi vitamin dan suplemen kamu. Hal tersebut mungkin bisa menjadi solusi untuk pori-pori yang tersumbat.***
