Network
PR TASIKMALAYA - Saat marah, banyak orang tidak bisa mengontrol emosi mereka.
Bahkan ketika marah, emosi yang tidak terkontrol membuat orang bisa mengambil keputusan yang salah.
Tentu saat mengambil keputusan saat marah, emosi Anda mengaturnya dan akan menjadi sebuah penyesalah.
Untuk Anda yang ingin belajar mengontrol emosi, sebenarnya ada 7 cara untuk meredakan diri dan berhenti marah.
Baca Juga: 3 Tanda Kecemasan yang Ternyata Bisa Menghancurkan Hidup Anda, Salah Satunya Tugas Sehari-hari
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Power of Positivy, berikut adalah 7 cara yang bisa Anda coba untuk mengontrol emosi saat Anda marah.
1. Saat Anda marah, cobalah mengontrol emosi dengan berjalan-jalan untuk menghilangkan reaksi berlebihan Anda
Ada sesuatu yang tenang dan menyembuhkan tentang berada di luar di alam.
Merasakan angin sepoi-sepoi di kulit Anda atau sinar keemasan matahari dapat melakukan keajaiban untuk suasana hati Anda.
Baca Juga: Lowongan Pekerjaan Bank Indonesia, Tersedia 6 Bidang Pekerjaan!
Jika Anda merasa di luar kendali dan sangat marah sehingga Anda ingin memukul sesuatu, lepaskan energi dengan berjalan atau berlari keluar.
2. Saat Anda marah, cobalah mengontrol emosi dengan menggunakan pernapasan berirama atau kotak
Pernapasan kotak dapat digunakan bersama metode relaksasi lainnya, dan ini adalah teknik luar biasa yang dapat memberi Anda kelegaan.
Ini sering digunakan bagi mereka yang menderita gangguan panik atau kecemasan.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Apakah Anda Orang yang Suka Tantangan? Ungkap Jawabannya dari Gambar
Untuk melakukan tindakan santai ini, Anda mulai dengan menghirup dan menahan napas untuk hitungan lima dan kemduian melepaskannya perlahan ke hitungan lima.
Anda dapat menyesuaikan hitungannya, karena beberapa orang tidak dapat menahannya selama itu, dan yang lain menemukan bahwa itu bekerja lebih baik untuk menahannya sedikit lama.
Anda akan langsung menenangkan diri ketika Anda membawa udara ke paru-paru Anda, karena otot Anda tegang dan pernapasan menjadi sesak ketika Anda kesal.
3. Saat Anda marah, cobalah mengontrol emosi dengan beberapa gerakan atau peregangan yoga
Baca Juga: Orang yang Sehat Mental Ternyata Biasa Lakukan 5 Hal Ini Tanpa Disadari
Yoga adalah latihan yang kuat dan menggabungkan gerakan dengan relaksasi.
Salah satu cara untuk menenangkan diri dan masuk ke ruang kepala yang lebih baik adalah dengan meningkatkan bahan kimia otak Anda yang terasa enak melalui yoga.
Banyak orang menggunakan gerakan lembut melalui latihan ini untuk membantu Anda mengelola stres atau bahkan kemarahan.
4. Saat Anda marah, cobalah mengontrol emosi dengan visualisasikan tanda berhenti
Baca Juga: Rupanya Ide Ini yang Diberikan Oleh Dwayne Johnson Saat Menjadi Black Adam
Visualisasi adalah metode ampuh lain yang dapat embantu menenangkan Anda.
Ketika Anda mulai merasakan amarah Anda berkobar, visualisasikan tanda berhenti di depan Anda.
Tanda merah terang menunjukkan bahwa Anda telah mencapai zona merah, atau kemarahan Anda menjadi panas.
Cobalah trik kecil ini saat berikutnya Anda mulai keluar dari ujung yang dalam dan lihat apa itu akan meabntu Anda.
Baca Juga: 5 Tips untuk Membantu Anda Menghentikan Reaksi Emosi Berlebihan saat Marah
Jika Anda tidak ingin memvisualisasikan tanda berhenti, Anda juga dapat mencoba membayangkan diri Anda berbaring di pantai atau dalam pengaturan gunung yang idnah.
Kuncinya adalah mengeluarkan diri dari tempat yang menyebabkan Anda stres, dan Anda dapat membawa diri Anda ke dimensi lain di mana segala sesuatunya tenang.
5. Saat Anda marah, cobalah mengontrol emosi dengan menelepon teman
Jika Anda marah dan ingin seseorang berbicara dengan Anda dari jauh, Anda perlu menelepon teman yang Anda percayai untuk meminta bantuan.
Baca Juga: Si Dia yang Disukai Berhenti Menghubungi Anda? Ternyata 5 Alasan Ini yang jadi Penyebabnya
Persahabatan itu penting dan sangat diperlukan dalam hidup.
Apakah Anda memiliki seseorang yang dapat berbicara masuk akal kepada Anda ketika Anda tampak di luar kendali?
Orang yang tepat akan tahu apa yang harus dikatakan untuk membuat Anda sadar.
Ketika seseorang bingung, mereka memiliki beberapa cara untuk mendapat bantuan.
Baca Juga: Prediksi Manchester United vs Chelsea di Liga Inggris: Setan Merah Tanpa Ronaldo
Salah satu metode ini adalah menelepon seorang teman.
Persahabatan sepadan dengan upaya yang Anda lakukan untuk mereka, dan Anda harus memiliki seseorang yang siaga saat Anda sangat membutuhkannya.
6. Saat Anda marah, cobalah mengontrol emosi dengan melihat gambaran besarnya
Tentu, ada sesuatu yang membuat Anda mendidih seperti panci dengan air panas.
Baca Juga: Sadari Efek Samping dari Kerusakan Emosional Hingga 7 Cara Menyembuhkan Luka Batin Anda
Namun, akan membantu jika Anda melihat gambaran besarnya.
Apakah seseorang memotong Anda dalam lalu lintas, dan Anda ingin mengejar mereka?
Pikiran seperti ini, mereka mungkin terburu-buru untuk pergi ke rumah sakit dan melihat orang yang dicintai dalam kondisi mengerikan.
Itu tidak membuat tindakan yang dilakukan kepada ANda benar, tetapi dapat membantu Anda menjadi orang yang lebih baik dan mengabaikan situasi.
Baca Juga: Asisten Pelatih Luis Milla di Persib Kursus Bahasa Indonesia, Ini Alasannya
Tolong jangan semua bekerja dan marah tentang sesuatu yang mungkin telah dilakukan di masa putus asa mereka.
Tunjukkan belas kasih kepada orang lain dan lihat gambaran besarnya daripada berfokus pada termostat internal Anda yang naik.
7. Saat Anda marah, cobalah mengontrol emosi dengan mengetahu aopakah masalah yang mendasarinya
Reaksi Anda mungkin karena Anda kelelahan karena kurang tidur, stres karena tanggung jawab pekerjaan atau memiliki maslaah kesehatan mental yang tidak terdiagnosis.
Baca Juga: 6 Penyebab Anda Memiliki Trauma Tersembunyi, Salah Satunya Luka Batin
Mengetahui dari mana kemarahan ini berasal sangat penting untuk mengerjakan resolusi.
Sangat mudah untuk mengatakan seseorang memiliki temperamen yang mendidih, tetapi mungkin ada sesuatu yang lain di bawah permukaan yang menyebabkan Anda bertindak seperti ini.
Jika Anda memiliki masalah kemarahan sejak kecil, maka mungkin tidak ada yang lain selain temperamen buruk yang harus disalahkan.***
