4 Cara Berhenti Overthinking, Salah Satunya Fokus pada Hal yang Bisa Dikendalikan

- 18 Oktober 2022, 18:39 WIB
Inilah 4 cara agar bisa berhenti overthinking.
Inilah 4 cara agar bisa berhenti overthinking. /Pexels/Antoni Shkraba

PR TASIKMALAYA - Beberapa orang cenderung berpikir secara berlebihan atau dikenal dengan overthinking.

Mereka yang overthinking cenderung memikirkan apa yang terjadi pada pekan lalu atau bulan lalu, dan menebak-nebak semua yang mereka katakan dan lakukan, belum lagi membayangkan kemungkinan hasil terburuk yang berulang.

Ketahuilah bahwa overthinking tidak hanya dapat mencegah Anda menyelesaikan sesuatu, tetapi juga dapat mendatangkan malapetaka serius pada kesejahteraan mental dan menyebabkan tingkat stres yang meningkat.

Namun jangan khawatir, berikut ini terdapat empat cara berhenti overthinking yang dapat Anda praktikan secara rutin.

Baca Juga: 6 Lagu K-Pop Jimin BTS Terbaik untuk Rayakan Ultahnya, Salah Satunya Promise

1. Perhatikan pikiran Anda

Terkadang sulit untuk melihat Anda terlalu banyak berpikir karena itu adalah kebiasaan Anda bahkan tidak menyadari apa yang Anda lakukan.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Koa Foundations, Harvard Business Review merekomendasikan untuk mengamati pikiran Anda dan mengidentifikasi pemicu yang berulang.

Salah satu cara untuk melacak apa yang Anda pikirkan adalah dengan mencatat sesuatu di suatu tempat.

Baca Juga: Tes IQ: Ayo Uji Ketelitian Anda! Coba Temukan 3 Perbedaan pada Gambar Gadis yang Tengah Memasak Ini dalam 15 D

Baik Anda mengulang kesalahan masa lalu atau mengkhawatirkan peristiwa di luar kendali Anda, akui perasaan Anda.

Ini juga merupakan ide yang baik untuk mulai belajar bagaimana mengenali pikiran berulang yang tidak membantu atau berguna dengan cara apa pun.

2. Fokus pada apa yang dapat Anda kendalikan

Ingat, membiarkan diri Anda tenggelam dalam masalah Anda tidak akan menyelesaikan apa pun.

Baca Juga: Ji Seung Hyun dan Hwang Woo Seul Hye Bahas Rahasia Tersembunyi Karakternya di Curtain Call!

Jika Anda memiliki kendali atas bagian mana pun dari apa yang terjadi, cobalah untuk mengalihkan fokus Anda ke apa yang dapat Anda lakukan untuk mencegah atau menyelesaikan masalah.

Jika Anda merasa sangat stres dan hanya perlu menenangkan diri dengan tergesa-gesa, berjalanlah sebentar atau gunakan beberapa menit untuk bermeditasi atau kurangi fokus Anda ke apa yang ada di depan Anda.

Ketika Anda merasa lebih tenang, pikirkan bagaimana sikap dan usaha Anda dapat membuat perbedaan sekarang dan di masa depan.

3. Pertanyakan pikiran Anda

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Indosiar Gelar 'Koser Cinta Leslar Bersemi Kembali'?

Jangan biarkan diri Anda terbawa oleh pikiran negatif.

Ketahuilah bahwa pikiran Anda mungkin sedang membuat gunung-gunung keluar dari sarang tikus tanah karena emosi Anda mengganggu kemampuan Anda untuk melihat situasi secara objektif.

Luangkan waktu sebentar dan pikirkan tentang buktinya.

Apakah ada bukti bahwa pikiran Anda benar?

Baca Juga: Love in Contract Episode 9: Spoiler, Jadwal Tayang, dan Link Nonton Sub Indo

Bahkan jika itu benar, apakah itu penting dalam sebulan, setahun, atau sepuluh tahun?

Jika Anda merasa atau berpikir dengan cara tertentu, tanyakan pada diri sendiri mengapa dan jawab sekali.

4. Luangkan waktu untuk merenung

Memikirkan masalah Anda terlalu lama bukanlah ide yang baik, tetapi refleksi dapat bermanfaat.

Baca Juga: Nick Kuipers Tetap Jaga Kondisi di Tengah Masa Libur Kompetisi Liga 1

Beri diri Anda waktu untuk memikirkan pikiran Anda, dan renungkan mengapa Anda memikirkannya.

Merefleksikan bagaimana perasaan Anda dapat membantu Anda mengidentifikasi titik-titik rasa sakit Anda, sehingga mengurangi terlalu banyak berpikir di masa depan.

Di Berkeley's Greater Good Magazine, Alice Boyes, penulis The Anxiety Toolkit, merekomendasikan untuk menggunakan tiga pertanyaan berikut dari Terapi Perilaku Kognitif untuk mendapatkan beberapa perspektif:

1. Apa skenario terburuknya?

Baca Juga: Tes IQ: Kalau Jenius Pasti Jeli dengan Letak Perbedaan pada Gambar Wanita yang Dikejar Setan Ini

2. Apa skenario kasus terbaik?

3. Apa yang paling realistis atau mungkin?

Itulah keempat cara berhenti overthinking.***

Editor: Siti Nurhayati

Sumber: Koa Foundations


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah