5 Gaya Bahasa Sindiran yang Harus Kamu Ketahui, Salah Satunya Sering Didengar!

PR TASIKMALAYA - Gaya bahasa sindiran yang selama kita ketahui hanya ada sarkasme.

Padahal selain sarkasme, masih ada beberapa lagi gaya bahasa sindiran yang sering dipakai.

Namun karena tidak tahu dengan nama gaya bahasa sindiran tersebut, banyak orang yang salah mengartikan.

Baca Juga: 4 Cara Ini Ampuh Atasi Insomnia, Salah Satunya Jauhkan Ponsel

Berikut ini PikiranRakyat-Tasikmalaya.com sajikan beberapa jenis gaya bahasa sindiran yang umum diketahui.

Apa saja jenis-jenis dari gaya bahasa yang biasa digunakan untuk menyindir? Berikut ulasannya yang harus kamu ketahui.

1. Sarkasme

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Harga Tes PCR Jadi Rp300 Ribu, Ridwan Kamil: Kalau Bisa Lebih Murah Lagi

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa sindiran sarkasme adalah gaya bahasa menyindir yang paling banyak digunakan.

Sarkasme sendiri merupakan gaya bahasa sindiran yang paling jujur tanpa dibuat-buat.

Untuk pemilihan bahasanya pun cenderung keras dan kasar, tidak sedikit orang yang merasa tersinggung saat disindir dengan jenis sindiran ini.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Ketahui Hal yang Membuat Kehidupan Cinta Anda Hancur dari Gambar Ini!

Contoh: Makanya jadi orang jangan sok tahu, kalau emang udah tahu hasilnya kayak gimana.

2. Ironi

Berbanding terbalik dengan sarkasme, jenis sindiran ironi hadir sebagai sindiran yang cukup lembut dan halus.

Baca Juga: Polisi Ungkap Pengakuan Rachel Vennya Terkait Perubahan Warna Mobil Plat RFS

Ironi sering digunakan untuk menegur dan digunakan sebagai pengingat agar yang ditegur tersadar.

Tidak seperti sarkasme yang mampu membuat orang merasa tersinggung saat disindir.

Ironi bisa kamu gunakan untuk menyindir orang yang tidak patuh pada peraturan, dan biasanya yang ditegur tidak akan tersinggung tetapi mereka akan berpikir.

Baca Juga: Solskjaer Harus Bawa Manchester United Kembali ke Jalur Kemenangan Jika Posisinya Ingin Tetap Aman

Contoh: Tumben sekali kamu hari ini terlambat mengerjakan soal, tadi malam sedang ada lemburan yah?

3. Satire

Satire adalah jenis sindiran yang paling berkelas diantara jenis gaya bahasa sindiran lainnya.

Baca Juga: Isi Chat Kim Seon Ho dan Temannya soal Kelakuan sang Mantan Pacar Beredar: itu Sangat Membuat Frustasi

Satire lebih sering dipakai oleh penulis dan penyair yang ingin mengkritik sesuatu namun dengan cara yang unik.

Terkadang tidak banyak orang yang sadar dengan jenis sindiran satire, karena cara penyampaiannya dilakukan sambil bercanda atau ngobrol biasa.

Contoh: Pantas saja kamu bekerja sangat giat sekali, sampai-sampai kebutuhan istrimu saja tidak tahu.

Baca Juga: Link Live Streaming Ikatan Cinta 26 Oktober 2021: Andin Kaget Al Beritahu soal Dennis ke Mama Rosa

4. Sinisme

Hampir serupa dengan sarkasme, jenis sindiran sinisme juga termasuk dalam jenis sindiran yang pedas dan menusuk.

Adapun tujuan dari sindiran sinisme adalah untuk mencemooh dan mengkritik orang lain.

Baca Juga: Dispatch Bongkar Kisah Hubungan Kim Seon Ho dengan sang Mantan Pacar, Choi Young Ah Sering Berbohong?

Contoh: Kamu yakin mau berteman sama aku? Coba deh pikir-pikir lagi? Jangan satu kali, tapi 100 kali yah.

5. Innuendo

Terakhir adalah jenis sindiran yang unik dan beda dengan keempat jenis sindiran lainnya.

Baca Juga: Terkuak Sudah! Aura Kasih Jawab Isu Skandal dengan Ariel Noah: Gara-gara Dia...

Innuendo adalah jenis sindiran yang berdasarkan dengan fakta dan kenyataan.

Biasanya orang yang disindir dengan innuendo tidak akan merasa disindir, tetapi seperti diberi semangat.

Contoh: Jangan takut kesepian, kamu hanya berada di dalam ruangan yang temaram saja kok.***