PR TASIKMALAYA – Ukuran pori-pori wajah yang besar merupakan masalah serius bagi wanita. Berbagai cara dilakukan oleh kaum wanita agar pori-pori dapat menegcil.
Di antara cara yang banyak dipercaya untuk mengecilkan pori adalah dengan menggunakan es batu. Namun, apakah informasi itu benar atau hanya sekadar mitos?
Dr. Kardiana Purnama Dewi, Sp.KK mengatakan, air hangat dan es batu membantu dalam melebarkan dan mengecilkan pori hanya untuk sesaat saja.
Baca Juga: Berhasil Menang Pemilu Selandia Baru, PM Jacinda Ardern : Perubahan Bersejarah
Pada dasarnya, saat kulit terkena sesuatu yang dingin akan menggelembung dan merapat.
Menurutnya, es batu apabila digunakan saat itu juga tentu akan mengkerut dan apabila dipegang seperti kebal. Saat itu memang mengecil tapi efek jangka panjang tidak ada.
Ia melanjutkan, jika air hangat untuk melebarkan, sedangkan air dingin itu mengkerut sehingga ketika seseorang facial berada diuap panas, jadi pori-pori lebih membuka dan kalau dikasih es bisa menutup.
Baca Juga: Jokowi Ajak Warga Gunakan Masker, Ernest Prakasa: Terlambat Enam Bulan Pak
Dr. Dewi mengatakan, tidak ada benefit yang bisa didapatkan dari es batu untuk membantu mengecilkan pori, yang harus dilakukan adalah dengan melakukan berbagai perawatan dan secara terus-menerus.
Ia menjelaskan terkait penggunaan es untuk wajah, tidak ada benefit secara langsung. Namun ada benarnya, tapi mengenai manfaat tidak tepat.
Selan itu, dirinya menyebutkan, jika pada prinsipnya ukuran pori-pori tidak bisa diubah, hanya tampilan di bagian luar atau wajah saja yang disiasati untuk tidak terlihat besar.
Baca Juga: Aksi Penolakan Omnibus Law Rusuh, Polda Jabar Telusuri Aliran Dana KAMI
“Yang kita lihat adalah tampilan yang muncul, itu yang jadi masalah setiap orang. Jadi, saat kita melakukan peraatan, otomatis tampilan yang muncul pori-porinya rapat dan kulitnya tidak terbuka.
“Tapi kalau dibilang tidak mengecil sama sekali tidak juga karena ada impact. Secara umum bukan pada ukuran tapi pada tampilan yang muncul. Kalau posi-pori mau kecil, bukan pori-porinya tapi tampilannya yang muncul," jelas Dewi.***