Kulit Kering vs Kulit Dehidrasi Apa Bedanya? Simak Penjelasannya

5 Oktober 2020, 12:48 WIB
CARA mengatasi kulit kering. /PIXABAY/

PR TASIKMLAYA – Kulit mempunyai beberapa tipe diantaranya kulit normal, kering, berminyak dan kombinasi.

Setiap wanita pasti menginginkan jenis kulit yang normal, salah satu alasannya karena merawat kulit normal lebih mudah ketimbang jenis kulit lainnya.

Di sisi lain, apabila berbicara tipe kulit kering, kebanyakan wanita akan mengganggap kalau kulit sedang mengalami dehidrasi.

Baca Juga: Aplikasi Pembelajaran Kurang Dikenal, Bantuan Kuota Belajar Dinilai Kurang Maksimal

Dehidrasi sendiri merupakan keadaan kulit yang kekurangan cairan (kulit kurang terhidrasi). Namun, apakah kulit kering sama dengan kulit yang dehidrasi?

Menurut Brand Manager of Wardah Face Care, Riva Malida Fadilah menjelaskan bahwa kulit kering disebabkan oleh bawaan genetik.

Sementara kulit dehidrasi terjadi akibat kekurangan air dan bisa terjadi pada semua jenis kulit.

Baca Juga: Anies Baswedan Dikabarkan Tengah Dirawat, Wagub DKI Jakarta Buka Suara

“Kulit kering karena bawaan genetik disebabkan kurangnya lapisan minyak dalam kulit,” kata Riva dalam peluncuran Wardah Hydra Rose Series pada Sabtu, 3 Oktober 2020.

Minyak atau lapisan lemak pada kulit adalah komponen yang tidak larut air, sehingga berfungsi mempertahankan kelembapan kulit.

Kondisi kulit kering juga dapat terjadi pada orang berusia 40 tahun ke atas karena produksi minyak menurun seiring bertambahnya usia.

Baca Juga: Konsumsi Obat Steroid Generik, Donald Trump Diduga dalam Kondisi Parah

Adapun ciri-ciri kuli kering yaitu kulit terasa kasar, kering, kaku atau tertarik pada kulit, dan mengelupas atau bersisik. Kulit biasanya juga terasa gatal, kemerahan, dan terdapat lapisan kulit mati berwarna putih seperti yang bisa dilihat pada siku.

Sementara itu, kulit dehidrasi terjadi sementara dan bisa diatasi biala kadar air dalam kulit sudah tercukupi.

Penyebab bisa jadi karena kurang minum, terpapar sinar matahari yang terik, suhu panas atau dingin, kurang tidur, paparan pendingin udara, kurangnya kelembapan udara, obat-obatan, diet, penggunaan produk kosmetik hingga aktifitas yang padat.

Baca Juga: Konten Medsos akan Diawasi Tim Siber Mabes Polri Selama Pilkada 2020

Kulit dehidrasi dapat dialami oleh pemilik kulit kering, kombinasi atau berminyak. Saat kulit dehidrasi, lapisan pelindung kulit tak berfungsi optimal.

Ciri dari kulit yang sedang mengalami dehidrasi diantaranya kulit tampak kusam, terasa kencang, tidak nyaman, dan kulit menjadi lebih sensitif.

Pori-pori kulit terlihat jelas disertai tekstur yang kering, kasar, bersisik, serta mudah terbentuk serpihan kulit.

Baca Juga: Produktifitas Tinggi, Pulau Buru Jadi Target Lumbung Pangan oleh Menteri Pertanian

Kulit akan menciptakan lebih banyak minyak untuk mengganti air yang hilang. Minyak berlebih tersebut dapat menyebabkan jerawat, iritasi, dan bercak kering.

Untuk mengatasinya, ada beberapa hal yang bisa dilakukan seperti minum air minimal delapan gelas per hari, tidur cukup, dan mengkonsumsi sayur serta buah yang mengandung air, vitamin serta mineral untuk kulit.

Jangan lupa untuk rutin berolaraga setiap hari seperti jalan kaki, lari, bersepeda, beranang, dan menari selama 30 sampa 60 menit per hari atau 150 menit per pekan.

Baca Juga: Erick Thohir Bakal Bubarkan 14 BUMN, Berikut 6 Fakta Menariknya!

Selain itu, gunakan pelembab yang membuat kulit terhidrasi.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler