Bahaya Smartphone dan Media Sosial bagi Kesehatan Mental, Jangan Berlebihan!

30 November 2022, 19:15 WIB
Ilustrasi. Ketahui bahaya smartphone bagi kesehatan mental. /Pixabay/Erik_Lucatero/

PR TASIKMALAYA – Menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik.

Hal ini menjadi sangat perlu diperhatikan karena di era modern kita lebih rentan terhadap masalah kesehatan mental.

Gaya hidup seperti berlebihan menggunakan smartphone membuat kita lebih rentan terkena masalah kesehatan mental.

Faktor risiko terkena masalah kesehatan mental dapat lebih tinggi apabila gaya hidup seperti itu tidak dibarengi dengan aktivitas positif lain.

Baca Juga: Soal Pencabutan Stiker di Tenda Pengungsi Cianjur, Polisi Tengah Periksa Tujuh Orang

Kecanduan Media Sosial

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Carrers in Pschology, The Child Mind Institute mengatakan bahwa penggunaan media sosial yang berlebihan meningkatkan kecemasan dan menurunkan harga diri pada remaja.

Masalah kesehatan mental akibat penggunaan media sosial juga dapat memengaruhi orang dewasa.

Menurut laporan The Telegraph pada 2014, 63 persen peserta dari 1500 pengguna Facebook dan Twitter dewasa di mana melaporkan perasaan tidak mampu dan 60 persen melaporkan kecemburuan karena membandingkan diri mereka dengan pengguna media sosial lainnya.

Baca Juga: Jadwal Tayang dan Ulasan Karakter Utama Drama Korea Connect yang Akan Segera Tayang

Menggunakan terlalu banyak situs media sosial dapat berbahaya bagi kesehatan mental.

Studi yang dipublikasikan di Psychiatric News pada 2017 menemukan hubungan antara penggunaan berbagai platform media sosial dengan peningkatan risiko depresi dan kecemasan.

Penggunaan Smartphone Tanpa Media Sosial

Menggunakan smaritphone adalah aktivitas yang sangat bermanfaat, yang dapat memicu perasaan positif melalui berbagai aplikasi dan situs website.

Baca Juga: Ketahuilah Love Language Kamu Berdasarkan Zodiak! Khurus Scorpio, Taurus dan Cancer

Namun, penggunaan smaritphone bisa menyebabkan kebiasaan memeriksa perangkat terus-menerus karena berbagai hal termasuk takut tertinggal informasi di internet.

Beberapa profesional kesehatan mental khawatir penggunaan smartphone yang berlebihan dapat menyebabkan suatu bentuk kecanduan seperti memeriksa pemberitahuan dan pembaruan.

Menurut penelitian yang dipubilikasikan di Journal of Affective Disorders pada 2017, penggunaan smartphone secara kompulsif atau berlebihan dapat sangat berbahaya.

Hal itu bisa memperburuk gejala depresi, kecemasan, stress kronis, dan/atau merendahkan harga diri sendiri.

Tidak adanya kabar baik dalam notifikasi, aliran liputan berita yang menyusahkan, dan pertengkaran di media sosial dapat memperkuat efek negatif dari penggunaan smartphone secara berlebihan.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Carrers in Pschology

Tags

Terkini

Terpopuler