PR TASIKMALAYA - Bagi orang introvert, menyimpan dendam dapat menambah beban pada pikiran yang sudah berat.
Dengan kebencian, seseorang melakukan sesuatu untuk mengkhianati kepercayaan yang telah diberikan.
Mungkin akan butuh beberapa saat untuk melepaskan perasaan negatif itu. Namun, suatu hari, semuanya akan merasa pulih dan melupakan kebencian itu.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Introvert Dear, inilah cara-cara untuk introvert agar bisa mengatasi kebencian.
Baca Juga: Denny Darko: Lesti Kejora Akan Ceraikan Rizky Billar Meski Keluarga Besar Terbelah
1. Lepaskan
Biasanya orang akan berusaha untuk melupakan dan melepaskan kebencian. Namun, dapat ditemukan jika konflik berulang kali ditangani dengan cara ini, hal itu dapat menyebabkan penumpukan kebencian.
Penting bagi kita untuk bertanya pada diri sendiri: Apakah kita melepaskan karena kita meluangkan waktu dan membersihkan beberapa ruang kepala untuk mempertimbangkan perspektif orang lain? Jadi kita sekarang mengerti perasaan yang menyebabkan perilaku mereka?
Sebagai introvert, kita cenderung reflektif, dan karena itu mungkin lebih mudah mempertimbangkan perspektif orang lain. Kita bisa menggunakan ini untuk keuntungan kita dalam hal melepaskan sebuah insiden.
Baca Juga: BLT Anak untuk Siswa SD, SMP, SMA Cair Oktober Ini, Cek Lewat Link Resmi cekbansos.kemensos.go.id
2. Hadapi emosi yang mendasarinya
Dalam artikel PsychCentral, yang diulas oleh Antonieta Contreras, LCSW-R, kebencian digambarkan sebagai emosi tersier, yang muncul setelah mengalami emosi sekunder.
Sebagai emosi tersier, dendam muncul setelah kemarahan (sekunder), yang muncul setelah mengalami kemarahan (primer).
3. Cobalah untuk memahami orang yang telah dibenci
Baca Juga: Eddie Howe Tanggapi Pemain Seusia Cristiano Ronaldo Tidak Menjadi Prioritas Newcastle
Apakah orang tersebut telah menebus kesalahannya atau tidak, akan sangat membantu untuk mencoba memahami mengapa mereka melakukan apa yang mereka lakukan.
Pertimbangkan masa lalu mereka. Misalnya, apa yang mungkin menghalangi orang tua Anda memenuhi kebutuhan Anda? Kurangnya pendidikan? Sumber daya tidak mencukupi? Trauma yang belum terselesaikan? Penyakit yang menuntut energi yang signifikan?
Menjelajahi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini dapat melunakkan kemarahan yang kadang-kadang mendasari, dan mendahului, kebencian. Agar emosi negatif tidak membebani Anda, Anda dapat membiasakan diri menanyakan pertanyaan-pertanyaan ini secara berkala.
4. Berlatih memaafkan
Baca Juga: Tes Kepribadian: Anda Takut Diejek atau Tidak? Ungkap Lewat Gambar yang Pertama Terlihat
Ada ungkapan yang menyebut jika memaafkan tidak berarti melupakan, juga tidak berarti memaafkan atau memaafkan pelanggaran.
Sebagai introvert, menghabiskan waktu di kepala berarti lebih banyak kesempatan untuk mempertimbangkan perspektif orang lain (dan, pada gilirannya, memberi mereka manfaat dari keraguan.***