PR TASIKMALAYA - Seorang introvert memang selalu menjadi pemerhati yang baik, bahkan di sebuah tempat kerja.
Karena itu, orang dengan kepribadian introvert seringkali memiliki manfaat besar untuk menjadi seorang pemimpin.
Tidak ada salahnya seorang introvert menjadi pemimpin, terlebih mereka bisa langsung mengutamakan hal penting dalam setiap peretemuan kantor.
Tak hanya pemerhati yang baik, ada banyak manfaat kala orang dengan kepribadian introvert mengambil alih menjadi seorang pemimpin.
Baca Juga: Park Min Young Jaga Penampilan Demi Suami Bohongan di Drakor ‘Love in Contract’
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Introvert Dear, berikut ini adalah manfaat yang akan didapatkan kala mendapatkan pemimpin seorang introvert.
1. Pemimpin itu mungkin tidak akan mengadakan pertemuan tatap muka yang panjang atau menjadwalkan kegiatan setelah jam kerja
Orang dengan kepribadian introvert menyadari bahwa beberapa orang yang sama sepertinya tdiak akan menikmati rapat, terutama jika kontennya dapat dicakup dalam email.
Mereka juga akan merasa bahwa waktu pulang kerja adalah hal yang sangat berharga.
Baca Juga: 6 Tanda Kamu Diam-diam Seorang Introvert, di Antaranya Sering Merasa Sendirian
Lantaran orang dengan kepribadian introvert akan membutuhkan waktu untuk mengisi ulang dan mempersiapkan diri secara mental untuk bekerja keesokan harinya.
Bisa saja pemimpin itu akan menghabiskan waktu untuk sekedar membaca atau menonton televini, untuk menghargai keheningan yang tidak selalu dialami di dalam tempat kerja.
Waktu ini sangat penting dan para introvert akan menantikannya setiap hari.
Oleh karena itu, sebagai pemimpin yang introvert saya tidak akan mewajibkan rapat atau kumpuk-kumpul setelah jam kerja.
2. Pemimpin dengan kepribadian introvert akan memberi peserta pelatihan lebih banayk dengan pendekatan belajar sambil berjalan
Selama presentai pelatiha, terdapat beberapa informasi yang terfokus pada bagaimana pemimpin melatih karyawannya.
Anda akan menemukan bahwa banyak konten pada program pelatihan yang diatur tidak sesuai dengan gaya pelatihan introvert, yang sebagian besar informal.
Menyiapkan buku pegangan untuk karyawan siswa dan suasana mempromosikan pendekatan belajar sambil berjalan.
Tidak perlu menghabiskan waktu berhari-hari dalam pelatihan satu lawan satu.
Jadi, sebagai seorang pemimpin, sesuatu yang perlu dipertimbangkan adalah berapa banyak informasi yang akan disimpan oleh karyawan baru selama pelatihan yang melelahkan.
Mungkin tidak banyak, jika pemimpin introvert tentunya akan menghabiskan lebih banyak wkatu di rumah meninjau catatannya dan menekan bahwa orang tidak dapat mengingat semuanya.
3. Pemimpin dengan kepribadian introvert akan lebih banyak mendengarkan dan lebih sedikit berbicara
Baca Juga: Liga Primer Inggris Akhir Pekan Ini Ditunda Pasca Meninggal Dunianya Ratu Elizabeth II
Salah satu aspek yang menarik dari presentasi kepemimpinan adalahs aran bahwa smeua pemimpin harus menghadiri lokakarya untuk berbicara di depan umum.
Mungkin pelatihan berbicara di depan umum akan baik untuk orang dengan kepribadian introvert.
Namun ternyata pemimpin introvert justru akan lebih baik karena mereka akan berbicara pada poin pentingnya saja.
Karena dipastikan mereka tidak ingin berlama-lama untuk berbicara di depan karyawannya.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia, Skotlandia Nyatakan Diri Siap Membelot!
4. Pemimpin dengan kepribadian introvert akan menangani konflik dan masalah secara berbeda
Saat terjadi sebuah masalah, seorang introvert tidak akan menegur di depan umum atau bahkan karyawan lain.
Sesama introvert pasti tahu bahwa tidak menyukai konflik.
Hal tersebut memungkinkan pemimpin untuk cukup mengirim email dan memberitahu kesalahan dari orang tersebut secara diam-diam.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia, Siapakah Pewaris Tahta Kerajaan Inggris Selanjutnya?
Dengan cara ini, dibutuhkan sedikit waktu untuk menghindari konflik lainnya terjadi.
5. Satu gaya kepemimpinan belum tentu menjadi cara terbaik bagi semua pemimpin
Ini hanya beberapa contoh bagaimana introvert dapat memimpin secara berbeda saat berada di ruang kerja.
Intinya, kita semua berbeda.
Gaya kepemimpinan bisa mencerminkan keberagaman kita, yang harus dipertimbangkan saat kita bertemu dengan para pemimpin.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia, Inilah Gelar Baru Anak Pangeran Harry dan Meghan Markle
Jangan menganggap satu cara adalah cara terbaik bagi semua pemimpin.***