CMA Soroti Influencer Berbayar, Endorse di Instagram Bakal Dipersulit?

- 17 Oktober 2020, 09:03 WIB
Ilustrasi influencer.
Ilustrasi influencer. /Pixabay/

PR TASIKMALAYA – Otoritas Persaingan dan Pasar Inggris (CMA) menindaklanjuti banyaknya kemunculan influencer di media sosial.

Hal itu dinilai semakin menjamurnya influencer di Instagram yang mengiklankan produk dalam bentuk foto dan video.

Pasalnya, para influencer dengan jumlah followers yang banyak memperoleh bayaran besar untuk mempromosikan suatu produk, namun mereka tidak transparan berapa besar penghasilan yang didapatnya.

Baca Juga: Prayuth Rekayasa Hasil Pemilu, Rakyat Thailand Lakukan Unjuk Rasa Besar-besaran

“Ini akan mempersulit orang untuk memposting iklan (endorse-red) di Instagram,” jelas CMA.

Menanggapi hal tersebut, pihak Instagram senang melakukan kerjasama dengan CMA.

Pihaknya mendukung agar ke depannya para influencer dapat secara terbuka bayaran yang didapatkan melalui konten Instagram sebagai endorse.

Baca Juga: Penelitian WHO: Pria Lebih Rentan Terpapar Virus Corona

“Kami juga bangga meluncurkan program dengan MediaSmart untuk mendidik kaum muda mengenai iklan bermutu dan bagaimana mengidentifikasinya,” ungkapnya.

CMA menyatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan akan kekhawatirannya atas menjamurnya influencer yang mengunggah konten berbayar, namun tidak menjelaskan berapa besar mereka mendapatkan bayaran dari suatu produk.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x