Sambut Normal Baru, Startup Jepang Ciptakan Masker Wajah Cerdas Terkoneksi Internet

- 28 Juni 2020, 18:02 WIB
Masker Internet
Masker Internet /Reuters

Ketika awal virus corona, startup tersebut baru saja mendapatkan kontrak untuk memasok robot pemandu dan penerjemah di bandara Haneda Tokyo, sebuah produk yang menghadapi masa depan tidak pasti menyusul jatuhnya bisnis perjalanan.

Sebanyak 5.000 C-mask pertama dari Donut Robotics akan dikirim ke pembeli di Jepang mulai September. Ono berharap dapat menjualnya di China, Amerika Serikat dan Eropa. Dia mengatakan ada minat yang kuat dari pasar tersebut.

Baca Juga: Rekam Video Sebelum Bunuh Diri, Seorang Prajurit: Saya Meminta Bantuan Tapi Tak Ada yang Mendengar

Dijual dengan harga 40 dolar AS atau sekitar Rp574 ribu per masker, Donut Robotics ingin memasuki pasar yang bahkan hingga beberapa bulan lalu tidak ada.

Salah satu tujuannya, Ono mengatakan, adalah menghasilkan pendapatan dari layanan pelanggan yang ditawarkan melalui aplikasi yang akan diunduh pengguna.

Donut Robotics mengembangkan prototipe masker cerdas dalam waktu satu bulan dengan mengadaptasi perangkat lunak penerjemahan yang dikembangkan untuk robotnya.

Baca Juga: Pensiunan PNS Pemkab Tasikmalaya Ditemukan Tewas Membusuk di Rumahnya Sendiri

Sementara, desain topeng dibuat oleh salah seorang insiyur perusahaan rintisan tersebut, Shunsuke Fujibayashi, empat tahun lalu saat membuat tugas kuliah untuk menafsirkan percakapan dengan memetakan otot wajah.

Ono mengumpulkan 28 juta yen (260.000 dolar AS) untuk pengembangan masker cerdas tersebut dengan menjual saham Donut Robotics melalui situs crowdfunding Jepang Fundinno.

"Kami menaikkan target awal kami 7 juta yen dalam waktu tiga menit dan berhenti setelah 37 menit ketika kami telah mencapai 28 juta yen," kata Ono.***

Halaman:

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x