PR TASIKMALAYA - Laporan terkait 533 juta data pribadi pengguna Facebook bocor secara online.
Rata tersebut berupa nomor telepon, ID Facebook, nama lengkap, lokasi, tanggal lahir, bio hingga alamat email.
Bahkan pendiri Facebook, Mark Zuckerberg data pribadinya juga ikut tersebar dalam kejadian kebocoran data Facebook.
Kanal Business Insider merupakan yang pertama kali menuliskan kejadian ini, mengutip penjelasan dari peneliti keamanan siber Dave Walker yang menyebutkan data Mark Zuckerberg.
Serta pendiri Facebook lainnya termasuk Chris Hughes dan Dustin Mskovitz, ikut tersebar.
"Berkaitan dengan #FacebookLeak, milik 533 juta orang, ironi bahwa Mark Zuckerberg, sayangnya, termasuk juga dalam kebocoran data ini," ujar Walker, dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com melalui Antara News, 7 April 2021.
Baca Juga: Buka Munas IX LDII 2021, Presiden Jokowi: Komitmen LDII Telah Menganut Paradigma Baru yang Toleran
Facebook sendiri memberi pernyataan kepada Business Insider, bahwa data tersebut sudah usang dan sudah dilaporkan sejak tahun 2019 silam.
"Kami menemukan dan mengatasi masalah ini pada Agustus 2019," ujar Facebook, dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com melalui Antara News, 7 April 2021.
Akan tetapi, walaupun terjadi dari 2019, data yang sudah bocor itu bisa memberikan beberapa informasi berharga untuk penjahat sosial media.
Khususnya bagi yang menggunakan informasi milik pribadi seseorang untuk melakukan penyamaran atau tipu muslihat.
Baca Juga: Buron Korupsi Sulit Tertangkap Jika Lari ke Luar Negeri, KPK: Apalagi di Singapura
Dari pihak Facebook belum menjawab, terkait kebenaran data yang bocor milik sang CEO, Mark Zuckerberg.
Berita yang sudah tersebar di publik, kebocoran data milik Mark Zuckerberg berupa nomor ponselnya, identitas lokasi, tanggal lahir hingga status pernikahannya.***