Bandara Taksi Terbang Akan Diresmikan di Inggris, 200 Lainnya Siap Dibangun di Seluruh Dunia

- 30 Januari 2021, 15:40 WIB
Inggris menciptakan bandara popup khusus mobil terbang  yang diproduksi oleh Hyundai dan Urban Air Port yang dibuat di Kota Coventry.*
Inggris menciptakan bandara popup khusus mobil terbang yang diproduksi oleh Hyundai dan Urban Air Port yang dibuat di Kota Coventry.* //Unilad/Hyundai/ Urban Air Port

PR TASIKMALAYA - Kota Coventry di Inggris akan menjadi rumah bagi bandara pertama di dunia untuk mobil listrik terbang dan drone sebagai moda pengiriman otonom.

Pusat transportasi Air-One yang futuristik, yang terletak bersebelahan dengan stadium Ricoh Arena, akan diresmikan mobil listrik taksi terbang pada akhir tahun ini.

Di bandara ini nantinya akan diperlihatkan taksi terbang dan teknologi pengiriman drone yang di kemudian hari akan digunakan sebagai kendaraan umum dan kargo lintas kota.

 Baca Juga: Ajak Netizen Unfollow akun Provokator, Susi Pudjiastuti: Jangan Pedulikan lagi Orang Seperti ini!

Urban Air Port mengungkapkan bahwa mereka memilih Coventry untuk lokasi pertama sebab terletak di jantung Inggris.

Selain itu juga karena Coventry merupakan pusat bersejarah untuk industri mobil dan kedirgantaraan.

Urban Air Port percaya bahwa kota ini memiliki sumber daya manusia dengan keterampilan yang mendukung industri manufaktur di masa depan.

Terutama ketika mobilitas udara telah mulai dijalankan, dikutip dari Coventry Live oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.

 Baca Juga: BNPB Salurkan Bantuan Tambahan Untuk Desa Terisolir Terdampak Gempa Sulawsi Barat Menggunakan Helikopter

Kemudian, Coventry pun dikatakan memiliki kemudahan akses terhadap sebagian besar wilayah di Inggris yang rata-rata hanya memerlukan waktu empat jam perjalanan.

Kota Coventry akan menjadi bagian dari kemitraan mobilitas udara perkotaan dan telah mendapatkan dukungan dari Pemerintah Inggris.

Proyek ini juga telah ditetapkan sebagai pemenang Government’s Future Flight Challenge untuk pengembangan infrastruktur dan sistem penerbangan kendaraan otonom generasi baru.

Air-One adalah bagian dari revolusi global sebagai lokasi pendaratan dan pengisian ulang daya taksi udara dan drone.

 Baca Juga: Resep Waffle Cream Cheese Red Velvet untuk Sarapan Pagi di Hari Valentine

Di samping itu juga untuk membantu mengurangi kemacetan, mengurangi polusi udara, dan sebagai kontribusi dalam rencana nol karbon di masa depan.

Bandara nol emisi yang dirancang Urban Air Port awalnya akan digunakan untuk mengedukasi masyarakat tentang teknologi baru.

Bekerja sama dengan Malloy Aeronautics, pengembang drone yang berbasis di Inggris, yang akan mendemonstrasikan penggunaan drone kargo besar di lokasi tersebut.

Coventry University adalah mitra penelitian di situs Air-One, yang akan menjadi tuan rumah demonstrasi pesawat Vertical Take-Off and Landing (eVTOL) berawak dan tak berawak.

 Baca Juga: Kemnaker Berikan Tips Terbaik Meminimalkan Risiko Kecelakaan Kerja dan Maksimalkan Upaya Penerapan K3

Proyek ini juga didukung oleh Hyundai Motor Group, yang berencana memiliki kendaraan terbang komersial sendiri pada tahun 2028.

Bandara Coventry akan menjadi yang pertama, dengan Urban Air Port yang berencana untuk membangun lebih dari 200 bandara serupa di seluruh dunia selama lima tahun ke depan.***

 

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Coventry Live


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x