Kemudian, Coventry pun dikatakan memiliki kemudahan akses terhadap sebagian besar wilayah di Inggris yang rata-rata hanya memerlukan waktu empat jam perjalanan.
Kota Coventry akan menjadi bagian dari kemitraan mobilitas udara perkotaan dan telah mendapatkan dukungan dari Pemerintah Inggris.
Proyek ini juga telah ditetapkan sebagai pemenang Government’s Future Flight Challenge untuk pengembangan infrastruktur dan sistem penerbangan kendaraan otonom generasi baru.
Air-One adalah bagian dari revolusi global sebagai lokasi pendaratan dan pengisian ulang daya taksi udara dan drone.
Baca Juga: Resep Waffle Cream Cheese Red Velvet untuk Sarapan Pagi di Hari Valentine
Di samping itu juga untuk membantu mengurangi kemacetan, mengurangi polusi udara, dan sebagai kontribusi dalam rencana nol karbon di masa depan.
Bandara nol emisi yang dirancang Urban Air Port awalnya akan digunakan untuk mengedukasi masyarakat tentang teknologi baru.
Bekerja sama dengan Malloy Aeronautics, pengembang drone yang berbasis di Inggris, yang akan mendemonstrasikan penggunaan drone kargo besar di lokasi tersebut.
Coventry University adalah mitra penelitian di situs Air-One, yang akan menjadi tuan rumah demonstrasi pesawat Vertical Take-Off and Landing (eVTOL) berawak dan tak berawak.