PR TASIKMALAYA – Pernah diajak kenalan lewat media sosial? atau bahkan sudah sampai diajak ketemuan? Hati-hati bisa jadi anda telah menjadi korban Catfishing.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Instagram resmi kemenkominfo, mereka memberikan infografis mengenai pengertian Catfishing, motif, dan cara untuk menghindarinya.
Fenomena Catfishing ini adalah bentuk dari penipuan secara online yang dilakukan oleh seseorang. Biasanya mereka berusaha untuk mengambil keuntungan dari kedekatan dengan si korban.
Baca Juga: Setelah Alami Kecelakaan di Tol Cipali, Putra Sulung dari Amien Rais Mendapat Perawatan Intensif
Seseorang yang melakukan Catfishing biasanya juga menipu dengan cara menggunakan identitas palsu dan berpura-pura menunjukan ketertarikan kepada korban.
Para pelaku tersebut lebih sering dijumpai melalui media sosial dengan modus mengajak online-dating.
Terdapat 4 motif yang biasanya melatar belakangi para pelaku Catfishing tersebut, yakni kurang percaya diri, iseng, balas dendam, hingga ingin melakukan penipuan untuk tujuan jahat.
Baca Juga: Debat Soal Ucapannya yang Sebut Anies ‘Bodoh’, Ferdinand 'Perang' dengan Musni Umar di Twitter
Pelaku yang mempunyai motif balas dendam seringkali sengaja membuat akun media sosial dengan menggunakan gambar dan informasi dari sang korban yang bertujuan untuk mempermalukan atau merusak reputasinya dengan cara menyebarkan rahasianya atau melakukan hal-hal yang buruk.
Bukan hanya itu saja, tidak sedikit juga yang melakukan aksi penipuan tersebut untuk merampas uang korban atau bahkan untuk menculik.
Oleh karena itu, berhati-hatilah saat baru mengenal seseorang melalui media sosial, walaupun foto profil media sosial mereka menampilkan wajah yang rupawan, tetaplah berhati-hati dan jangan terlalu percaya.
Baca Juga: Debat Soal Ucapannya yang Sebut Anies ‘Bodoh’, Ferdinand 'Perang' dengan Musni Umar di Twitter
Kemenkominfo juga memberikan beberapa cara untuk menghindar dari catfishing di media sosial yakni:
1. Ajak Oknum Melakukan Video Call dan Sesuaikan dengan Akun yang Digunakannya
Pastikan anda mengetahui wajah asli dari sang pelaku, ajaklah mereka melakukan Video Call, lalu perhatikan baik-baik dan lihat juga apakah wajah tersebut sesuai dengan foto profilnya.
2. Cari Jejak Digital Mereka
Jejak digital merupakan kumpulan jejak data yang terdokumentasi secara digital pada perangkat komputer atau lainnya.
Coba cari tahu mengenai jejak digital mereka. Cari tahu juga apakah mereka mempunyai media sosial yang lain. Selain itu, lihatlah juga beberapa aktivitas media sosial mereka dengan orang-orang.
Baca Juga: Bersatu Jadi Sekutu, Israel dan AS Terbang Bersama ke Bahrain untuk ‘Kerjasama Ekonomi’
3. Jangan Mau Bila Diajak Bertemu
Jika baru kenal sehari, dua hari dan anda belum tahu orang tersebut seperti apa, lebih baik jangan mau bila diajak untuk bertemu, terlebih bila anda pergi sendirian dan diajak bertemu ditempat yang sepi atau tempat yang tidak anda kenal.
Media sosial kini memang telah menjadi wadah interaksi yang paling banyak diminati setiap orang.
Bahkan media sosial juga telah menjadi tempat untuk mencari jodoh dan ajang eksistensi diri. Tetapi Ingatlah untuk tetap berhati-hati dan bijaklah dalam bermedia sosial.***