Dijamin Aman! Berikut 7 Tips bagi Pengguna Internet agar Tak Alami Kebocoran Data

10 Juli 2023, 20:28 WIB
Ilustrasi kebocoran data dari media sosial. /Pixabay/LoboStudioHamburg

PR TASIKMALAYA - Pengguna internet (user) memiliki sejumlah data pribadi yang dimasukan dalam sebuah akun di internet.

Bahkan kini, semua hal yang perlu diakses melalui internet harus selalu memiliki akun pribadi dengan diharuskan pula memasukan data pribadi di dalamnya.

Dewasa ini, data pribadi bahkan jauh lebih mudah dibagikan di internet. Permintaan pengguna internet dalam penggunaan layanan di internet seringkali dimintai data pribadi sebagai syarat dan ketentuannya.

Seperti di antaranya penggunaan layanan telekomunikasi, layanan pesan-antar, hingga layanan perbankan. Dengan hal itu, pengguna internet justru dengan mudah membagikan data pribadi pada layanan-layanan tersebut, serta secara otomatis pula akhirnya mudah mendapati kasus kebocoran data pribadi di internet.

Baca Juga: Indonesia Sukses Naik Kelas jadi Negara Berpenghasilan Menengah Atas

Dengan demikian, pengguna internet harus mengetahui secara lengkap apa saja langkah-langkah preventif agar data pribadi tetap aman dan tidak mengalami kebocoran data di internet.

Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun resmi Instagram @indonesiabaik.id, setidaknya ada 7 tips atau cara agar pengguna internet tidak mengalami kebocoran data di internet. Berikut di antaranya: 

1. Ganti Password

Pengguna internet dianjurkan untuk mengganti password atau PIN secara berkala. Hal ini dapat dilakukan dalam data pribadi yang dimasukan ke email, sosial media, ATM atau internet banking, media cloud, dan aplikasi layanan.

Baca Juga: Kembali Raih Hasil Imbang di Pekan Kedua BRI Liga 1, Thomas Doll Berharap Minggu Depan Pemain Baru Sudah Tiba

Dengan upaya penggantian password di internet yang dilakukan secara berkala, dapat membuat data pribadi tetap aman. Sebab kebocoran akan terminimalisir.

2. Kombinasi Password

Tips lain yang dapat dilakukan pengguna internet adalah melakukan kombinasi password pada setiap akun yang dimiliki.

Hal ini dapat dilakukan dengan mengkombinasikan huruf kecil, angka, serta huruf kapital dalam sebuah password. Dengan hal ini, pengguna internet dianggap akan lebih terlindungi dari potensi kebocoran data di internet.

Baca Juga: Benarkah PKH Tahap 3 Cair Bulan Juli 2023? Cek Status Penyaluran dan Nama Penerima

3. Jangan Gunakan Data Pribadi dalam Password

Dalam penggunaan password, pengguna internet dianjurkan untuk menghindari penyertaan data diri secara pribadi. Seperti memasukan tanggal lahir, nomor KTP, hingga nomor NIK.

Sebab dengan demikian, justru nantinya akan sangat rentan mengalami kebocoran data bahkan jauh sebelum akun milik pengguna internet diretas.

4. Aktifkan Two Factor Authentification (TFA)

Pengguna internet dalam menggunakan layanan internet, dianjurkan juga untuk mengaktifkan Two Factor Authentification (TFA).

Baca Juga: Home School Episode 11 dan 12: Simak Link Nonton hingga Jadwal Tayang di VIU!

Di mana hal ini merupakan langkah untuk membuat upaya memasuki sebuah akun pribadi harus melalui 2 autentifikasi atau persetujuan terlebih dahulu dari pemilik akun, biasanya menggunakan verifikasi dari kode OTP yang dikirimkan secara pribadi.

Dengan demikian, pengguna internet sebagai pemilik akun dapat mengetahui dan meminimalisir adanya bahaya kebocoran data.

5. Sembunyikan Data

Dalam upaya menjaga adanya potensi kebocoran data di internet, pengguna internet dilarang untuk menunjukan data pribadi yang digunakannya untuk akses internet secara sembarangan pada siapapun.

Baca Juga: Klasemen dan Top Skor Sementara BRI Liga 1 Setelah Pekan Kedua Rampung

Hal itu seperti menunjukan data pribadi, email, kode OTP, hingga password. Dengan hal ini, kebocoran data sudah jelas akan lebih rentan terjadi.

6. Hindari Membuka Tautan Sembarangan

Dewasa ini, banyak kasus kebocoran data di internet karena pengguna internet secara sembarangan membuka tautan (link), baik yang di klik melalui pesan pribadi (SMS), email, atau dalam kanal lain.

Dengan demikian, penghindaran atas hal tersebut harus dilakukan pengguna internet. Sebab biasanya data pribadi pengguna internet akan secara jelas dimintai oleh pihak penyebar tautan.

Baca Juga: Mengenal Antraks Lebih Jauh, Catat Gejala dan Bagaimana Cara Pencegahannya

7. Hindari Penggunaan Internet Wireless (Wi-Fi) Sembarangan

Tips terakhir yang dapat dilakukan pengguna internet dalam menghindari kebocoran data adalah dengan menghindari penggunaan internet wireless (Wi-Fi) dengan sembarangan.

Penghindaran ini juga harus dilakukan dengan melihat koneksi internet serta tempatnya. Dalam artian, tidak boleh sembarangan menghubungkan jaringan pribadi dengan Wi-Fi di sembarang tempat.

Semua tips yang dianjurkan di atas tak hanya memiliki tujuan kebocoran data saja.

Tapi juga kemudian untuk menghindari adanya penyalahgunaan data yang nantinya akan berpotensi adanya peretasan yang dilakukan pihak lain di internet. Hingga agar terhindar dari beragam bahaya serangan siber.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: Instagram @indonesiabaik.id

Tags

Terkini

Terpopuler