Ikuti Jejak Twitter, Facebook Izinkan Karyawan Bekerja dari Rumah Permanen Setelah Covid-19 Berakhir

25 Mei 2020, 11:00 WIB
Mark Zuckerberg mendanai riset pengujian virus corona di San Francisco Bay Area.* //The Verge

PIKIRAN RAKYAT - Setelah sebelumnya, media sosial raksasa Twitter mengizinkan seluruh karyawannya bekerja selama-lamanya dari rumah, kini giliran Facebook.

Hal itu disampaikan CEO Facebook, Mark Zuckerberg mengatakan, beberapa karyawannya akan bekerja dari rumah secara permanen, Kamis 21 Mei 2020.

Baca Juga: Jadi Negara Muslim Terbesar di dunia, Pahitnya Indonesia saat Idulfitri Menjadi Sorotan Media Asing

"Saya pikir kami akan menjadi perusahaan yang paling maju dalam pekerjaan jarak jauh, pada skala kami. Tapi kita akan melakukan ini dengan cara yang diukur dan bijaksana serta bertanggung jawab, dan secara bertahap dari waktu ke waktu," kata Mark dikutip dari Variety.

Mark menambahkan, beberapa karyawannya bahkan lebih memilih bekerja dari rumah atau jarak jauh meskipun dihadapi dengan pemotongan gaji.

Baca Juga: Diminta Tunjukkan Permainannya, Acara Sulap Amerika Serikat Undang Ilusionis The Sacred Riana

Para staf Facebook akan menyesuaikan gaji berdasarkan standar biaya hidup di lokasi dan tempat tinggal masing-masing demi alasan pajak dan akuntasi.

"Inti dari penetapan bekerja jarak jauh atau dari rumah ini agar karyawan bisa melakukan pekerjaan dengan baik. Dan hal ini yang diminta karyawan," lanjut Mark.

Ia menuturkan, beberapa staf akan keluar dari kantor jika ia dipindahkan ke arena dimana perusahaan tidak memiliki lokasi kantor.

Baca Juga: 3.727 Warga Binaan Dapat Remisi Idul Fitri, Kakanwil Kemenkumham Riau: Tak Ada Gading yang Tak Retak

Mark juga mengungkap, kemungkinan bahwa pihaknya akan mulai melakukan perekrutan jarak jauhm, serta gerakan bekerja dari rumah secara permanen, lalu nantinya ia bakal menambahkan opsi WFH.

Karyawan yang memiliki opsi WFH atau Work From Home harus memberi tahu lokasi atau keberadaan mereka per 1 Januari 2021.

Facebook juga diketahui berencana akan membuka kantor baru di Atlanta, Dallas, dan Denver untuk pekerja jarak jauh jika akan melakukan pertemuan tatap muka.

Baca Juga: Para Ahli Hewan Dibuat Bingung, Peternak Ayam di India Mengaku Kuning Telur Unggasnya Bewarna Hijau

"Pertemuan ini biasanya hanya untuk karyawan, tetapi saya ingin membagikannya secara eksternal jika penelitian atau pendekatan kami bermanfaat bagi organisasi lain yang berpikir tentang seperti apa masa depan pekerjaan itu nantinya," ujar Mark.

Facebook juga berencana akan membuka kantor besar utamanya pada 6 Juli mendatang, namun karyawan yang masih bekerja dari jarak jauh baru bisa memilih opsi tersebut pada akhir tahun.

Baca Juga: Hari Pertama Lebaran 1 Syawal 1441 H, Sejumlah TPU di Tasikmalaya Masih Ramai Peziarah

Dalam perusahaan raksasa tersebut, hampir 95 persen karyawannya telah melaksanakan bekerja dari rumah selama pandemi Covid-19 yang masih menyita perhatian dunia ini.

Facebook kini memiliki lebih dari 48.000 karyawan dan 10.000 karyawan produk dan teknik selama tahun 2020 ini. Mark pun mengatakan bahwa Facebook telah membatalkan semua acara besar hingga Juni 2021.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Variety

Tags

Terkini

Terpopuler