Data Waze Indonesia Menunjukkan Kota Bandung Paling Taat PSSB, DKI Jakarta di Posisi Kedua

20 Mei 2020, 10:20 WIB
PERSONEL gabungan dari Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Polresta Bandung, berjaga di depan pintu tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Selasa (19/5/2020). Kendati pemerintah memberikan kelonggaran terkait mulai berakhirnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), namun protokol pemeriksaan PSBB tetap dilakukan. /ADE MAMAD/"PR"/

PIKIRAN RAKYAT – Pelaksanaan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berbagai kota di Indonesia telah banyak dijalankan salah satunya Kota Bandung.

Kota yang menjadi ibukota Jawa Barat ini dinilai merupakan kota besar yang paling taat menjalankan PSBB dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Terjerat Kasus Narkoba, Lucinta Luna akan Jalani Sidang Perdana Setelah Lebaran

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Antara, menurut data penyedia aplikasi navigasi perjalanan Waze, sejak PSBB diberlakukan, aktivitas mengemudi kendaraan di Kota Bandung turun 82 persen dari jumlah rata-rata kilometer mengemudi sebelum PSBB.

"Kami tidak dapat mengomentari perihal ini karena selain data mengenai kota, kami tidak dapat menjangkau secara lebih spesifik demi melindungi privasi pengguna kami," kata Waze Indonesia kepada Antara, Selasa 19 Mei 2020.

Baca Juga: Pastikan Kondusifitas, Pasukan Brigif 13/Galuh Keliling Pos PSBB Diiringi Kegiatan Bakti Sosial

Waze Indonesia juga mengatakan, pihaknya dapat berbagi data dengan pengguna yang menunjukkan perubahan persentase mengemudi yang tercatat di jalan di beberapa wilayah utama di Indonesia sejak PSBB.

Pengurangan terbesar kedua aktivitas mengemudi selama PSBB terjadi di Jakarta, dengan penurunan 76 persen, diikuti Surabaya (-75%), Tangerang (-74,%), dan Bekasi (-68%).

Menurut data Waze, Tangerang Selatan memiliki pengurangan lalu lintas terkecil sejak PSBB (pengguna Waze mengemudi 47% kilometer lebih sedikit dibandingkan dengan rata-rata harian pada bulan Februari untuk periode dua minggu--11-25 Februari 2020), dibanding lima kota di atas.

Baca Juga: Sebut Hikmah Covid-19, BPOM Ungkap Potensi Obat Herbal Berbahan Asli Indonesia

Untuk mengukur dampak dan perubahan lalu lintas di jalan selama pandemi Covid-19, Waze telah mengumpulkan data tentang jumlah mil/kilometer yang ditempuh sebagai pengganti metrik jumlah pengguna aktif yang biasa digunakan.

Data Waze menunjukkan bahwa di seluruh dunia, sebagian besar negara telah berhenti mengemudi secara dramatis.

Secara global, pengguna Waze mengemudi 60 persen kilometer lebih sedikit dibandingkan dengan rata-rata harian pada bulan Februari untuk periode dua minggu (11-25 Februari 2020).

Baca Juga: Cegah Covid-19, Presiden AS Donald Trump Mengaku Konsumsi Hydroxychloroquine

Sejalan dengan tren global, dengan PSBB yang saat ini sedang diterapkan di beberapa daerah di Indonesia, pengguna Waze mengemudi 66 persen kilometer lebih sedikit dibandingkan dengan rata-rata harian pada bulan Februari untuk periode dua minggu (11-25 Februari 2020).***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler