Google Ikut Terdampak Merebaknya Virus Corona, Karyawan Diminta Kerja di Rumah

31 Januari 2020, 09:45 WIB
Kantor Google di Tiongkok ditutup sementara.* //NY Times

PIKIRAN RAKYAT - Google untuk sementara menutup semua kantor di Tiongkok menyusul merebaknya wabah virus corona.

Penutupan tesebut mencakup semua kantor di daratan Tiongkok, serta kantor Google di Hongkong dan Taiwan.

Saat ini, kantor-kantor ditutup untuk liburan Tahun Baru Imlek yang diperpanjang, sebagai langkah yang diambil pemerintah Tiongkok untuk membantu mengurangi penyebaran virus.

Baca Juga: Teleconference Massal dengan Ratusan Kepala Daerah se-Indonesia, Bupati Garut Berupaya Percepat Tuntaskan TBC

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs The Verge, seorang juru bicara Google mengatakan bahwa perusahaan menutup kantornya sesuai pedoman pemerintah.

Perusahaan juga memberitahu karyawan yang saat ini berada di Tiongkok dan karyawan yang memiliki anggota keluarga dekat untuk segera kembali dari negara itu.

Perusahaan memberikan arahan pada karyawan untuk segera pulang dan bekerja dari rumah selama setidaknya 14 hari sejak tanggal keberangkatan kerja.

Baca Juga: Meski Terancam Virus Corona, Gubernur Tokyo Kukuh Olimpiade Digelar April 2020

Langkah ini menandai peningkatan terbaru dalam upaya industri teknologi untuk mengurangi risiko terkait dengan virus corona.

Menurut pejabat kesehatan yang berasal dari kota Wuhan di Tiongkok, sampai saat ini setidaknya sudah ada 132 kematian dan lebih dari 6.000 kasus yang sudah dikonfirmasi.

Sebagai pasar internet terbesar di dunia dan pusat manufaktur, karyawan teknologi secara rutin melakukan perjalanan ke dan dari Tiongkok.

Baca Juga: Tak Hanya untuk Game, Teknologi Augmented Reality Kini Jadi Perangkat Bedah saat Operasi

Hampir setiap perusahaan besar di industri teknologi pasti memiliki kantor di negara tersebut. Hal ini karena industri teknologi memiliki hubungan dekat dengan industri teknologi Tiongkok.

Meskipun Google tidak mengoperasikan banyak layanan paling populer di Tiongkok karena ketegangan dengan pemerintah Tiongkok, perusahaan tersebut tetap mempertahankan empat kantor resmi di negara tersebut.

Google juga mempertahankan kehadiran yang kuat di Tiongkok sehubungan dengan upaya perangkat kerasnya.

Baca Juga: Manfaatkan Relasi Anaknya yang Pernah Kuliah di Tiongkok, Gubernur Jatim Berhasil Dapatkan Data Mahasiswa Terancam Virus Corona

Hal tersebut dikarenakan banyaknya tim produk Google yang bertanggung jawab untuk perangkat telepon Pixel dan pengeras suara Google Home bekerja dengan pemasok dan pabrik Tiongkok untuk pembuatan.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: The Verge

Tags

Terkini

Terpopuler